Di Masa Pandemi, Indonesia Cetak Sejarah Baru buat UMKM

Selasa, 15 Desember 2020 - 13:15 WIB
loading...
Di Masa Pandemi, Indonesia...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bambang Widianto mengatakan, bantuan program PEN untuk sektor UMKM akan menjadi catatan sejarah bangsa Indonesia. Pasalnya, baru kali ini pemerintah menyalurkan bantuan langsung bagi pelaku UMKM di saat krisis. Sementara sebelumnya pemerintah hanya menyalurkan bagi keluarga yang masuk golongan 25% terbawah secara ekonomi.

"Ini pertama kali di saat krisis pemerintah menyalurkan bantuan langsung ke UMKM. Biasanya hanya untuk keluarga golongan ekonomi 25% terbawah. Kita juga sangat butuh bantuan pihak swasta untuk menjaga UMKM. Jangan sampai krisis sektor riil meluas ke sektor finansial. Kita harus jaga setidaknya satu semester ke depan hingga vaksin terdistribusi," ujar Bambang dalam webinar HSBC Sustainability hari ini (15/12) di Jakarta. ( Baca juga:Investasi Masih Mengalir )

Seperti diketahui, pelaku UMKM mendapatkan bantuan dengan nominal Rp2,4 juta. Program bantuan UMKM ini diberikan pemerintah untuk mendukung UMKM di tengah masa pandemi Covid-19.

Pandemi Covid19 berdampak sangat berat ke UMKM. Setidaknya penurunan omzet UMKM sebesar 90% bagi usaha mikro dan 80% bagi skala menengah. "UMKM tertekan karena mereka harus membayar cicilan dan juga utilitas seperti listrik. Karena itu biasanya mereka akan mengurangi jumlah pekerja," tambahnya.

Dia juga memberikan gambaran Indonesia saat ini masih berada di periode survival, lalu berikutnya akan dilanjutkan ke tahap pemulihan. Setelah vaksinasi selesai akan dilanjutkan masa transformasi. Perubahan akan ditandai aktivitas pariwisata yang diperkirakan akan berubah dan tidak akan sama seperti dulu serta di bidang manufaktur juga akan terjadi penyesuaian. ( Baca juga:Insiden Penembakan Laskar FPI, Demokrat Minta Semua Pihak Dukung Komnas HAM )

"Orang tidak akan bisa jalan-jalan seperti biasa namun akan tetap menjaga protokol. Usaha manufaktur juga akan berubah produksinya dan ini akan membutuhkan edukasi SDM," ujarnya.

Tantangan penyaluran bantuan di saat pandemi menjadi berat karena pada saat terjadi pandemi, ekonomi nasional seketika melemah. Sehingga banyak perusahaan mengurangi pekerjanya.

"Mereka yang tadinya tidak rentan, punya rumah dan mobil, tiba-tiba jadi membutuhkan bantuan. Jadi tidak hanya yang di level bawah saja, tapi juga level menengah tidak punya penghasilan," lanjutnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
PNM Dukung Perempuan...
PNM Dukung Perempuan Mandiri ala Kartini Masa Kini
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Rekomendasi
Sekjen POBSI: Kehadiran...
Sekjen POBSI: Kehadiran Fedor Gorst Diharapkan Jadi Inspirasi Atlet Muda Indonesia
Kondisi Terakhir Bunda...
Kondisi Terakhir Bunda Iffet sebelum Meninggal, Sempat Dirawat Intensif
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
7 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
7 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
7 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
7 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
7 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
7 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved