Menikmati Era Digital, Sri Mulyani Lupakan Tumpukan Map dan Ganti Bawa Ipad
Rabu, 16 Desember 2020 - 23:04 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat transformasi digital begitu cepat, hingga merubah kebiasan dan gaya hidup baru. Salah satu yang menikmati peranan perkembangan teknologi adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani . Salah satunya, tidak perlu membawa banyak map berisi dokumen. Kini semua dokumen bisa disimpan dalam satu gadget.
"Kalau dulu Anda mungkin melihat Menteri Keuangan bawa map yang banyak. Saya sekarang tidak pernah membawa map, buat saya semuanya ada di dalam komputer saya, iPad saya. Saya selalu mengatakan ini kombinasi antara library sama middle dan back office saya ada di dalam iPad ini," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (16/12/2020).
(Baca Juga: Duit Bansos Buat Bancakan, Sri Mulyani Ubah Penyaluran via Online )
Kata dia, dalam bekerja mengandalkan laptop ataupun komputer, ditambah serta melakukan kegiatan secara digital. Hal ini tentu dokumen yang dulu memenuhi meja kerjanya bisa disimpan di komputernya.
"Anda lihat sekarang komputer di depan saya ini ada dua, yang satu khusus untuk saya bisa bekerja. Seluruh kebutuhan berkomunikasi sekarang ditransformasikan," bebernya.
(Baca Juga: Digitalisasi Adalah Kunci Saat Covid-19 Masih Jadi Musuh Besar di 2021 )
Dia menambahkan beberapa bantuan program pemerintah saat ini juga sudah disalurkan langsung secara digital. Di masa pandemi, pemerintah juga memberikan bantuan sosial produktif kepada dunia usaha melalui transfer bank.
"Upaya ini dilakukan untuk mendorong akselerasi inklusi keuangan, sekaligus untuk menjaga akuntabilitas dan reliability dari kebijakan pemerintah yang sangat mengandalkan “by name by address," tandasnya.
"Kalau dulu Anda mungkin melihat Menteri Keuangan bawa map yang banyak. Saya sekarang tidak pernah membawa map, buat saya semuanya ada di dalam komputer saya, iPad saya. Saya selalu mengatakan ini kombinasi antara library sama middle dan back office saya ada di dalam iPad ini," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (16/12/2020).
(Baca Juga: Duit Bansos Buat Bancakan, Sri Mulyani Ubah Penyaluran via Online )
Kata dia, dalam bekerja mengandalkan laptop ataupun komputer, ditambah serta melakukan kegiatan secara digital. Hal ini tentu dokumen yang dulu memenuhi meja kerjanya bisa disimpan di komputernya.
"Anda lihat sekarang komputer di depan saya ini ada dua, yang satu khusus untuk saya bisa bekerja. Seluruh kebutuhan berkomunikasi sekarang ditransformasikan," bebernya.
(Baca Juga: Digitalisasi Adalah Kunci Saat Covid-19 Masih Jadi Musuh Besar di 2021 )
Dia menambahkan beberapa bantuan program pemerintah saat ini juga sudah disalurkan langsung secara digital. Di masa pandemi, pemerintah juga memberikan bantuan sosial produktif kepada dunia usaha melalui transfer bank.
"Upaya ini dilakukan untuk mendorong akselerasi inklusi keuangan, sekaligus untuk menjaga akuntabilitas dan reliability dari kebijakan pemerintah yang sangat mengandalkan “by name by address," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda