Hasil Lebur 3 Bank BUMN, 1.200 Kantor Cabang Jadi Kekuatan Bank Syariah Indonesia

Kamis, 17 Desember 2020 - 18:19 WIB
Bank hasil merger yakni Bank Syariah Indonesia akan melakukan kegiatan usaha di 1.200 lebih kantor cabang dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah. Foto/Dok
JAKARTA - Bank Hasil Penggabungan yakni Bank Syariah Indonesia akan melakukan kegiatan usaha di 1.200 lebih kantor cabang dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berkata, penggabungan usaha ini akan meningkatkan luasnya akses seluruh layanan keuangan berdasarkan prinsip syariah diikuti dengan kualitas yang semakin mumpuni.

"Produk dan jasa yang ditawarkan Bank Syariah Indonesia nanti dipastikan akan menjawab seluruh kebutuhan nasabah dan masyarakat," kata Firman di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

(Baca Juga: ITB Ahmad Dahlan Siap Mundur Menjadi Nasabah Bank Syariah Indonesia )



Lanjutnya, tanggal efektif penggabungan usaha tiga bank syariah adalah 1 Februari 2021. Nantinya, bank hasil penggabungan akan melayani seluruh segmen masyarakat mulai dari pelaku UMKM, korporasi, nasabah ritel, dan investor global.

"Bank Syariah Indonesia juga akan memberikan layanan treasury & international banking demi mengoptimalkan potensi Global Sukuk, serta produk yang mengadopsi teknologi digital terkini untuk melayani generasi milenial secara lebih baik lagi,” tandasnya.

(Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Diminta Jangan Jadi 'Predator' Bank Syariah Lainnya )

Sebagai informasi hingga September lalu, nilai total pembiayaan UMKM yang dimiliki ketiga bank syariah Himbara mencapai Rp36,36 triliun. Jumlah itu terdiri dari pembiayaan UMKM milik Bank BRISyariah sebesar Rp18,7 triliun, PT Bank Syariah Mandiri Rp11,67 triliun, dan PT Bank BNI Syariah Rp5,99 triliun.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More