Nyepur Wajib Test Antigen, Berikut Isi Aturan Kemenhub
Senin, 21 Desember 2020 - 15:22 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretapian selama masa natal tahun 2020 dan tahun baru 2021 dalam masa pandemi corona (covid-19). Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran SE Nomor 23 tahun 2020.
Mengutip dari surat edaran tersebut, Senin (21/12/2020), dalam SE tersebut diatur beberapa hal. Salah satunya adalah mewajibkan kepada para penumpang untuk menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen yang menyatakan negatif covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya tiga hari sebelum keberangkatan untuk perjalanan kereta api antar kota di Pulau Jawa.
Selain itu, para penumpang juga diminta untuk menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaaan rapid test atau PCR yang menyatakan non reaktif atau negatif covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan. Sementara bati penumpang di bawah umur 12 tahun, tidak diwajibkan untuk tes PCR atau Rapid Tes antigen sebagai syarat perjalanan. Surat edaran ini nantinya akan berlaku mulai 22 Desember 2020.
Surat Edaran ini dibuat untuk menken penyebaran virus corona di moda transportasi kereta api pada saat libur natal dan tahun baru. Mengingat angka penyebaran virus corona terus meningkat. Penetapan petunjuk pelaksanaan orang dengan tranpsortasi perkeretapian sebagaiaman dimaksud dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat mulai dari stasiun keberngkatan, selama perjalanan sampai degnan stasiun kedatangan. Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan melaksanakan koordinasi intensi dengan stekhholder terkait.
Mengutip dari surat edaran tersebut, Senin (21/12/2020), dalam SE tersebut diatur beberapa hal. Salah satunya adalah mewajibkan kepada para penumpang untuk menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen yang menyatakan negatif covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya tiga hari sebelum keberangkatan untuk perjalanan kereta api antar kota di Pulau Jawa.
Selain itu, para penumpang juga diminta untuk menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaaan rapid test atau PCR yang menyatakan non reaktif atau negatif covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan. Sementara bati penumpang di bawah umur 12 tahun, tidak diwajibkan untuk tes PCR atau Rapid Tes antigen sebagai syarat perjalanan. Surat edaran ini nantinya akan berlaku mulai 22 Desember 2020.
Surat Edaran ini dibuat untuk menken penyebaran virus corona di moda transportasi kereta api pada saat libur natal dan tahun baru. Mengingat angka penyebaran virus corona terus meningkat. Penetapan petunjuk pelaksanaan orang dengan tranpsortasi perkeretapian sebagaiaman dimaksud dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat mulai dari stasiun keberngkatan, selama perjalanan sampai degnan stasiun kedatangan. Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan melaksanakan koordinasi intensi dengan stekhholder terkait.
(nng)
tulis komentar anda