Kemenkeu Peduli Salurkan 350 Paket Sembako dalam Program Sambung Rasa

Selasa, 22 Desember 2020 - 13:43 WIB
DJBC Sulbagsel dan DJP Sulselbartra menyalurkan bantuan paket sembako ke Rumah Singgah YKAKI, Selasa (22/12/2020). Foto: Sindonews/Marhawanti Sehe
MAKASSAR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui program Sambung Rasa Kemenkeu Peduli, menyalurkan bantuan sebanyak 350 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak bencana di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra).

Bantuan disalurkan di enam titik berbeda selama dua hari, yaitu tanggal 22 dan 23 Desember 2020. Hari pertama, bantuan disalurkan ke Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Makassar, Panti Asuhan Ujung Bori dan Yayasan Tuna Netra Tamangapa Antang. Lalu pada hari kedua, bantuan disalurkan ke warga terdampak banjir di Kelurahan Antang.





Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kanwil Bea Cukai Sulbagsel , Syamsul Bahri mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan inisiatif dari Kementerian Keuangan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Program tersebut berlangsung di seluruh Indonesia.

Adapun sasaran penerima manfaat adalah warga yang terdampak banjir, panti asuhan, dan rumah singgah. Dia berharap, ke depan Kemenkeu Peduli bisa menjangkau lebih luas sehingga bisa membantu lebih banyak masyarakat.

"Bantuan ini merupakan salah satu bagian dari Kemenkeu Peduli. Ke depan kita akan kembangkan terus menerus untuk membantu masyarakat," katanya.

Ketua Cabang YKAKI, Nurul Hijeryati mengaku sangat terbantu atas program Sambung Rasa Kemenkeu Peduli . Menurutnya, bantuan tersebut menjadi dukungan dan penyemangat bagi anak-anak penderita kanker dan keluarga yang ada di Rumah Singgah YKAKI.



"Sangat terbantu dengan bantuan seperti ini, apalagi bagi keluarga pasien menjadi support tersendiri bagi mereka. Mereka kan jauh dari kampung halaman, jadi kunjungan seperti ini jadi semangat buat mereka dan akhirnya mereka tidak berjuang sendiri," kata Nurul yang ditemui di Rumah Singgah Jalan Tamalanrea, Selasa (22/12/2020).

Dia mengaku, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap YKAKI karena turut mempengaruhi para donatur. Padahal, YKAKI menfasilitasi keperluan anak-anak yang ada di rumah singgah, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan perlengkapan mandi hingga biaya transportasi untuk melakukan perawatan di rumah sakit.

"Harapannya makin banyak orang yang peduli dengan anak-anak kanker terutama di YKAKI. Pandemi ini kami terdampak, karena donatur berkurang, jadi alhamdulillah sangat terbantu dari bantuan Kemenkeu ini," pungkas Nurul.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More