Simak! Jurus Wamen Angela Bangkitkan Industri Wisata & Ekonomi Kreatif
Selasa, 29 Desember 2020 - 19:12 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menggenjot kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Mengingat, kedua sektor ini menjadi salah satu yang paling terdampak oleh pandemi covid-19. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesodibjo menyiapkan beberapa program untuk bisa memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya, adalah dengan program pemulihan daya beli masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Secara khusus, Angela menyoroti sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi untuk didorong lebih cepat. Oleh karena itu, pemerintah tengah merumuskan kebijakan yang lebih konkret untuk mendukung pemulihan industri kreatif. "Nah ini yang kita rumuskan kembali khususnya untuk ekonomi kreatif. Karena kalau kita lihat, ekonomi kreatif ini sebenarnya bisa didorong duluan," ujarnya dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu lanjut Angela, untuk sektor pariwisata, pemerintah akan fokus dalam penanganan pandemi covid-19 terlebih dahulu. Sebab, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpengaruh oleh pandemi covid karena berkaitan dengan minat orang untuk bepergian. "Pariwisata mungkin ada isu pandemi yang harus betul-betul diperhatikan sehingga pergerakan wisatawan bisa dikontrol dengan baik," ujarnya.
Selain itu lanjut Angela, pihaknya juga memiliki beberapa program lain untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya saja rencana pemberian dana hibah pariwisata tahap kedua yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya. "Karena memang hibah pariwisata kemarin itu hanya hotel dan restoran. Isu kita adalah bagaimana kita mencari data yang bisa menjadi acuan yang bisa dipertanggungjawabkan tentunya ada good goverment di sana. Ini sedang digodok pakai data yang mana untuk usaha pariwisata lainnya," jelasnya.
Kemudian yang sedang dikaji selanjutnya adalah mengenai pinjaman modal untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Wacana ini diusulkan oleh Gubernur Bali, ketika Menparekraf melakukan kunjungan kerja ke pulau dewata beberapa waktu lalu. "Yang tadi sempat dimention oleh mas Sandi dalam kunjungan kerjanya ke Bali ini Gubernur Bali sempat mengusulkan juga pinjaman modal untuk parekraf. Ini yang sedang dikaji. Secara internal juga mendalami itu, apakah kemungkinan-kemungkinan itu bisa dijalankan," jelasnya
Secara khusus, Angela menyoroti sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi untuk didorong lebih cepat. Oleh karena itu, pemerintah tengah merumuskan kebijakan yang lebih konkret untuk mendukung pemulihan industri kreatif. "Nah ini yang kita rumuskan kembali khususnya untuk ekonomi kreatif. Karena kalau kita lihat, ekonomi kreatif ini sebenarnya bisa didorong duluan," ujarnya dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu lanjut Angela, untuk sektor pariwisata, pemerintah akan fokus dalam penanganan pandemi covid-19 terlebih dahulu. Sebab, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpengaruh oleh pandemi covid karena berkaitan dengan minat orang untuk bepergian. "Pariwisata mungkin ada isu pandemi yang harus betul-betul diperhatikan sehingga pergerakan wisatawan bisa dikontrol dengan baik," ujarnya.
Selain itu lanjut Angela, pihaknya juga memiliki beberapa program lain untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya saja rencana pemberian dana hibah pariwisata tahap kedua yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya. "Karena memang hibah pariwisata kemarin itu hanya hotel dan restoran. Isu kita adalah bagaimana kita mencari data yang bisa menjadi acuan yang bisa dipertanggungjawabkan tentunya ada good goverment di sana. Ini sedang digodok pakai data yang mana untuk usaha pariwisata lainnya," jelasnya.
Baca Juga
Kemudian yang sedang dikaji selanjutnya adalah mengenai pinjaman modal untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Wacana ini diusulkan oleh Gubernur Bali, ketika Menparekraf melakukan kunjungan kerja ke pulau dewata beberapa waktu lalu. "Yang tadi sempat dimention oleh mas Sandi dalam kunjungan kerjanya ke Bali ini Gubernur Bali sempat mengusulkan juga pinjaman modal untuk parekraf. Ini yang sedang dikaji. Secara internal juga mendalami itu, apakah kemungkinan-kemungkinan itu bisa dijalankan," jelasnya
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda