Soal Target Pariwisata, Sandiaga: Tidak Perlu Muluk-muluk

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:59 WIB
loading...
Soal Target Pariwisata,...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kanan). FOTO/Heru Haryono
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal mengandalkan wisatawan domestik pada tahun depan. Langkah ini juga dilakukan sambil menunggu program vaksinasi dijalankan oleh pemerintah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, wisatawan domestik kini menjadi tumpuan pemerintah untuk mendongkrak sektor pariwisata. Di sisi lain, pemerintah juga akan tetap fokus dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Karena tumpuan kita hanya wisatawan domestik di tahun 2021 sambil menunggu vaksin dan menunggu pulihnya sisi kesehatan yang sama-sama kita perhatikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/12/2020).



Oleh karena itu lanjut Sandi, pemerintah tidak akan muluk-muluk dalam menetapkan target pariwisata dan ekonomi kreatif sebelum pandemi ini berakhir. Sebab, pemerintah masih akan tetap memprioritaskan aspek kesehatan untuk memulihkan ekonomi. "Saya ingin juga sampaikan, kita sangat bergantung pada aspek kesehatan. Jadi kita enggak bisa kasih target yang muluk-muluk. Kita harus realistis bahwa kita harus dahulukan dulu aspek keselamatan dan kesehatan," jelas Sandi

Sandi menambahkan, Kemenparekraf akan terus menyamakan persepsi dengan seluruh lembaga terkait baik swasta maupun pemerintah dalam menangani sektor parekraf di tengah pandemi. Termasuk juga dengan para pengusaha penerbangan dalam penanganan pandemi agar tidak ada tumpang tindih aturan dan kerancuan dalam kebijakan.



"Kita baru saja berkomunikasi dengan INACA yang juga dalam koordinasi KADIN dan kita sepakat untuk menyamakan persepsi. Karena kan yang kita dahulukan adalah aspek kesehatan dan maskapai penerbangan ini adalah mitra kita, agar standar penerapan protokol kesehatan itu ketat dan disiplin itu selaras sehingga tidak ada tumpang tindih dan tidak ada kerancuan," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)