Ajiiib...Sepanjang 2020 Saham Tesla Naik 700%
Selasa, 29 Desember 2020 - 20:09 WIB
JAKARTA - Tahun 2020 boleh dibilang benar-benar milik Tesla Inc . Bagaimana tidak, di tengah banyaknya perusahaan yang ambruk akibat terdampak pandemi Covid-19, pabrikan mobil listrik itu justru mencatatkan kinerja sangat moncer.
Ini setidaknya terlihat dari nilai saham Tesla yang sepanjang 2020 melejit 700% dan menobatkan perusahaan milik Elon Musk itu sebagai 'perusahaan paling bernilai'. Mengutip BBC, nilai pasar Tesla saat ini mencapai USD500 miliar, meroket dibanding awal tahun ini yang hanya USD80 miliar. ( Baca juga:Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Paling Tajir ke-2 Dunia )
Nilai pasar Tesla ini jauh di atas nilai saham para pemain automotif dunia lainnya. Bahkan, valuasi saham produsen mobil seperti Toyota, Volkswagen, Hyundai, GM, dan Ford jika disatukan pun tidak bisa mengalahkan Tesla.
Para pemegang saham Tesla pun otomatis mendapat julukan baru, yakni 'Teslanaire' merujuk pada istilah orang-orang tajir 'Bilionaire' dunia. Bulan ini juga menjadi milestone bagi Tesla karena mereka berhasil menembus indeks S&P500. Di indeks ini bercokol sejumlah perusahaan raksasa teknologi, seperti Apple, Microsoft, dan Facebook.
"Tesla adalah saham yang sangat terpolarisasi. Penggemarnya banyak di antaranya memiliki mobil Tesla. Tapi di komunitas keuangan, saham perusahaan ini dinilai terlalu tinggi," kata Chief Executive GraniteShares Will Rhind dikutip BBC, Selasa (29/12/2020). ( Baca juga:Deretan Tokoh Berpeluang Maju Capres 2024, Ada 3 Nama Menteri Jokowi )
"Investor yang membeli saham Tesla pada di masa-masa awal, mereka kini menjadi miliader," tambahnya.
Saat pertama kali menjual saham di bursa Juni 2010 silam, Tesla dibanderol USD17 per saham. Berdasarkan catatan BBC, pada pekan ini nilai saham Tesla melonjak menjadi USD650 per saham, atau naik 3.700% setelah satu dekade go public.
Ini setidaknya terlihat dari nilai saham Tesla yang sepanjang 2020 melejit 700% dan menobatkan perusahaan milik Elon Musk itu sebagai 'perusahaan paling bernilai'. Mengutip BBC, nilai pasar Tesla saat ini mencapai USD500 miliar, meroket dibanding awal tahun ini yang hanya USD80 miliar. ( Baca juga:Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Paling Tajir ke-2 Dunia )
Nilai pasar Tesla ini jauh di atas nilai saham para pemain automotif dunia lainnya. Bahkan, valuasi saham produsen mobil seperti Toyota, Volkswagen, Hyundai, GM, dan Ford jika disatukan pun tidak bisa mengalahkan Tesla.
Para pemegang saham Tesla pun otomatis mendapat julukan baru, yakni 'Teslanaire' merujuk pada istilah orang-orang tajir 'Bilionaire' dunia. Bulan ini juga menjadi milestone bagi Tesla karena mereka berhasil menembus indeks S&P500. Di indeks ini bercokol sejumlah perusahaan raksasa teknologi, seperti Apple, Microsoft, dan Facebook.
"Tesla adalah saham yang sangat terpolarisasi. Penggemarnya banyak di antaranya memiliki mobil Tesla. Tapi di komunitas keuangan, saham perusahaan ini dinilai terlalu tinggi," kata Chief Executive GraniteShares Will Rhind dikutip BBC, Selasa (29/12/2020). ( Baca juga:Deretan Tokoh Berpeluang Maju Capres 2024, Ada 3 Nama Menteri Jokowi )
"Investor yang membeli saham Tesla pada di masa-masa awal, mereka kini menjadi miliader," tambahnya.
Saat pertama kali menjual saham di bursa Juni 2010 silam, Tesla dibanderol USD17 per saham. Berdasarkan catatan BBC, pada pekan ini nilai saham Tesla melonjak menjadi USD650 per saham, atau naik 3.700% setelah satu dekade go public.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda