Wishnutama Yakin Sektor Pariwisata Bisa Rebound di 2021
Jum'at, 17 April 2020 - 04:15 WIB
JAKARTA - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terimbas paling parah akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio optimis bahwa industri pariwisata akan kembali rebound di 2021.
"Kita meyakini industri pariwisata justru bisa rebound dengan sangat signifikan pada 2021 nanti," kata Whisnutama usai mengikuti rapat terbatas dengan presiden lewat video conference, Kamis (16/04/2020).
Atas dasar keyakinan itu, lanjut Wisnutama, kemenparekraf akan melakukan berbagai strategi agar rebound bisa dilakukan dengan cepat. Namun, hal ini tak akan mudah karena harus bersaing dengan negara lain.
Untuk itu, Kemenparekraf akan tetap melakukan koordinasi dengan berbagai destinasi super prioritas, dalam rangka persiapan bila rebound pariwisata pasca pandemi Covid-19 dimulai.
Sebagai persiapannya, kemenparekraf akan berfokus pada hal-hal yang sangat mendasar di destinasi pariwisata. Beberapa diantaranya adalah higienisitas toilet, kebersihan keselamatan dan keamanan. "Jadi benar-benar kita balik ke soal basic dan training mengenai hospitality untuk pasca Covid-19," ujar Whisnutama.
Selain itu, untuk mempertahan industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini, kemenparekraf akan melakukan berbagai stimulus. Tujuannya, untuk membantu para pelaku usaha agar tidak melakukan PHK dan membayar gaji karyawan.
"Kita meyakini industri pariwisata justru bisa rebound dengan sangat signifikan pada 2021 nanti," kata Whisnutama usai mengikuti rapat terbatas dengan presiden lewat video conference, Kamis (16/04/2020).
Atas dasar keyakinan itu, lanjut Wisnutama, kemenparekraf akan melakukan berbagai strategi agar rebound bisa dilakukan dengan cepat. Namun, hal ini tak akan mudah karena harus bersaing dengan negara lain.
Untuk itu, Kemenparekraf akan tetap melakukan koordinasi dengan berbagai destinasi super prioritas, dalam rangka persiapan bila rebound pariwisata pasca pandemi Covid-19 dimulai.
Sebagai persiapannya, kemenparekraf akan berfokus pada hal-hal yang sangat mendasar di destinasi pariwisata. Beberapa diantaranya adalah higienisitas toilet, kebersihan keselamatan dan keamanan. "Jadi benar-benar kita balik ke soal basic dan training mengenai hospitality untuk pasca Covid-19," ujar Whisnutama.
Selain itu, untuk mempertahan industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini, kemenparekraf akan melakukan berbagai stimulus. Tujuannya, untuk membantu para pelaku usaha agar tidak melakukan PHK dan membayar gaji karyawan.
(ind)
tulis komentar anda