Kenaikan Jangka Pendek IHSG Masih Terbuka, Bergerak Menuju 6.123
Selasa, 05 Januari 2021 - 08:40 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih punya peluang melanjutkan kenaikan, meski hanya jangka pendek. Pada awal pekan kemarin, IHSG ditutup naik 125,83 poin atau 2,1% ke 6.104,9 atau 6.105.
Direktur Indosurya William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. "Jika keluar IHSG dapat menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka," kata William di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
(Baca Juga: Pasar Modal Mulai Bangkit, Bos OJK: Kita Lebih Baik dari ASEAN )
Kata dia, hari ini peluang kenaikan masih terlihat dalam pergerakan IHSG hal ini juga ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir. "IHSG bergerak 5.921-6.123," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor di antaranya BBCA, BBNI, UNVR serta CTRA. Saham lain yang juga patut dicermati adalah AALI, TLKM, AKRA dan ERAA.
Sebelumnya Ketua OJK Wimboh Santoso mengklaim, ini lebih baik dibandingkan bursa negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. Momentum bangkitnya pasar modal Indonesia tercermin dari beberapa capaian penting di tahun 2020, di antaranya naiknya peningkatan transaksi investor.
(Baca Juga: IHSG Ditutup Tembus Level 6.100 di Perdagangan Pertama Tahun 2021 )
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerangkan, IHSG telah menunjukkan penguatan dan sempat rebound di atas level 6.000 (tertinggi di level 6.165,6 tanggal 21 Desember 2020) dan ditutup di level 5.979,07 atau terkontraksi 5,09% ytd.
"Ini lebih baik dibandingkan bursa negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand," kata Wimboh di Jakarta, Senin (4/1).
Direktur Indosurya William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. "Jika keluar IHSG dapat menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka," kata William di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
(Baca Juga: Pasar Modal Mulai Bangkit, Bos OJK: Kita Lebih Baik dari ASEAN )
Kata dia, hari ini peluang kenaikan masih terlihat dalam pergerakan IHSG hal ini juga ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir. "IHSG bergerak 5.921-6.123," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor di antaranya BBCA, BBNI, UNVR serta CTRA. Saham lain yang juga patut dicermati adalah AALI, TLKM, AKRA dan ERAA.
Sebelumnya Ketua OJK Wimboh Santoso mengklaim, ini lebih baik dibandingkan bursa negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. Momentum bangkitnya pasar modal Indonesia tercermin dari beberapa capaian penting di tahun 2020, di antaranya naiknya peningkatan transaksi investor.
(Baca Juga: IHSG Ditutup Tembus Level 6.100 di Perdagangan Pertama Tahun 2021 )
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerangkan, IHSG telah menunjukkan penguatan dan sempat rebound di atas level 6.000 (tertinggi di level 6.165,6 tanggal 21 Desember 2020) dan ditutup di level 5.979,07 atau terkontraksi 5,09% ytd.
"Ini lebih baik dibandingkan bursa negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand," kata Wimboh di Jakarta, Senin (4/1).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda