Prabowo dan Risma Paling Banyak Serap Anggaran
Rabu, 06 Januari 2021 - 21:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara di sepanjang tahun 2020 mencapai Rp2.589,9 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara tersebut sudah mencakup 94,6% dari yang pagu yang ditetapkan pemerintah di Perpres 72/2020 yang sebesar Rp2.739,2 triliun.
“Dan belanja ini pun sudah naik 12,2% dari belanja di tahun 2019, karena tahun lalu realisasi belanja hanya tercatat sebesar Rp2.309,3 triliun,” Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (6/1/2021). ( Baca juga:Duka Sri Mulyani, Covid-19 Renggut 39 Pegawai Kemenkeu )
Lanjutnya, realisasi belanja yang tinggi ini ini didorong oleh kementerian atau lembaga yang fokus pada penanganan dampak Covid-19.
Rinciannya, realisasi belanja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto ini menghabiskan anggaran sebesar Rp135,9 triliun. Lalu, Kementerian Sosial yang (baru) digawangi Risma merealisasikan anggaran sebesar Rp130,3triliun.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan sebesar Rp102,1 triliun. Kementerian PUPR total realisasi Rp100,9 triliun, kemudian Polri sebesar Rp99,9 triliun, Kementerian Agama Rp68,2 triliun.
Kementerian Keuangan 160,6% sebesar Rp62,7 triliun. Terakhir, Kementerian Perhubungansebesar Rp35 triliun, dan Kementerian Ketenagakerjaan sebesar Rp34,6 triliun. ( Baca juga:Pengunjung Mall Taman Anggrek yang Loncat dari Lantai 4 Ternyata Perempuan )
Saat ini, belanja pemerintah pusat juga meningkat 22,1% dari realisasi di tahun 2019 yang sebesar Rp1.496 triliun. Belanja negara ditopang oleh transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dengan ealisasi sebesar Rp762,5 triliun atau sudah mencapai 99,8% dari anggaran yang sebesar Rp763,9 triliun.
“Dan belanja ini pun sudah naik 12,2% dari belanja di tahun 2019, karena tahun lalu realisasi belanja hanya tercatat sebesar Rp2.309,3 triliun,” Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (6/1/2021). ( Baca juga:Duka Sri Mulyani, Covid-19 Renggut 39 Pegawai Kemenkeu )
Lanjutnya, realisasi belanja yang tinggi ini ini didorong oleh kementerian atau lembaga yang fokus pada penanganan dampak Covid-19.
Rinciannya, realisasi belanja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto ini menghabiskan anggaran sebesar Rp135,9 triliun. Lalu, Kementerian Sosial yang (baru) digawangi Risma merealisasikan anggaran sebesar Rp130,3triliun.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan sebesar Rp102,1 triliun. Kementerian PUPR total realisasi Rp100,9 triliun, kemudian Polri sebesar Rp99,9 triliun, Kementerian Agama Rp68,2 triliun.
Kementerian Keuangan 160,6% sebesar Rp62,7 triliun. Terakhir, Kementerian Perhubungansebesar Rp35 triliun, dan Kementerian Ketenagakerjaan sebesar Rp34,6 triliun. ( Baca juga:Pengunjung Mall Taman Anggrek yang Loncat dari Lantai 4 Ternyata Perempuan )
Saat ini, belanja pemerintah pusat juga meningkat 22,1% dari realisasi di tahun 2019 yang sebesar Rp1.496 triliun. Belanja negara ditopang oleh transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dengan ealisasi sebesar Rp762,5 triliun atau sudah mencapai 99,8% dari anggaran yang sebesar Rp763,9 triliun.
(uka)
tulis komentar anda