Wow! IHSG Akhir Pekan Tembus Level 6.208
Jum'at, 08 Januari 2021 - 10:17 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan dibuka menguat 54,8 poin atau 0,89% ke posisi 6.208. Indeks saham LQ45 menguat 1,44 persen ke posisi 971. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audio mengatakan, penguatan IHSG ini ditopang oleh kepercayaan investor mengenai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tidak membuat pasar modal.
"Ini sebenarnya respon dari pasar dan terkait pembatasan ini jadi realistis bagi investor," kata Oktavianus Audio dalam acara Market Opening, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Kenaikan IHSG Jangka Pendek, Berpotensi Bergerak di Kisaran 5.944-6.202 )
Lalu, pembatasan ini perlu juga dilakikan dalam menekan angka kasus infeksi Covid-19 yang terus menguag. Sehingga, investir semakin percaya kebijakan pemerintah membuat euforia IHSG semakin tinggi. "Euforia pagi bisa melanjutkan penguatan di 6.200," jelasnya.
Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 204 saham berhasil menguat, 24 saham melemah, sedangkan 151 saham lainnya tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya. Saat ini Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp68,2 miliar.
(Baca Juga: 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Tren Penguatan IHSG )
Saham BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi buruan utama, dengan net buy masing-masing Rp12,6 miliar dan Rp7,4 miliar. Sementara itu, saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menjadi top gainers dengan peningkatan 6,49%, disusul PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 5,14%.
Sedangkan pelemahan dipimpin oleh saham PT BPD Banten Tbk. (BEKS) yang terkoreksi 6,67%, diikuti saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang turun 6,45% , dan saham PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR) yang terkoreksi 4,63%.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audio mengatakan, penguatan IHSG ini ditopang oleh kepercayaan investor mengenai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tidak membuat pasar modal.
"Ini sebenarnya respon dari pasar dan terkait pembatasan ini jadi realistis bagi investor," kata Oktavianus Audio dalam acara Market Opening, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Kenaikan IHSG Jangka Pendek, Berpotensi Bergerak di Kisaran 5.944-6.202 )
Lalu, pembatasan ini perlu juga dilakikan dalam menekan angka kasus infeksi Covid-19 yang terus menguag. Sehingga, investir semakin percaya kebijakan pemerintah membuat euforia IHSG semakin tinggi. "Euforia pagi bisa melanjutkan penguatan di 6.200," jelasnya.
Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 204 saham berhasil menguat, 24 saham melemah, sedangkan 151 saham lainnya tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya. Saat ini Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp68,2 miliar.
(Baca Juga: 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Tren Penguatan IHSG )
Saham BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi buruan utama, dengan net buy masing-masing Rp12,6 miliar dan Rp7,4 miliar. Sementara itu, saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menjadi top gainers dengan peningkatan 6,49%, disusul PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 5,14%.
Sedangkan pelemahan dipimpin oleh saham PT BPD Banten Tbk. (BEKS) yang terkoreksi 6,67%, diikuti saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang turun 6,45% , dan saham PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR) yang terkoreksi 4,63%.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda