Bursa Aset Crypto, Mainnet OKExChain Resmi Meluncur
Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:59 WIB
JAKARTA - Salah satu bursa aset crypto yakni OKEx telah resmi meluncurkan mainnet OKExChain pada tengah pekan kemarin. OKExChain akan diluncurkan dalam empat tahap, dimulai dengan tahap 'Genesis' dari 31 Desember hingga 13 Januari.
CEO OKEx, Jay Hao mengatakan, pada tahap kedua akan fokus pada pengujian stabilitas mainnet. Sedangkan pada tahap ketiga, fungsi transaksi akan diaktifkan dan pengguna dapat menarik OKT mereka dari OKEx ke OKExChain.
(Baca Juga: Investasi Bitcoin dan Aset Kripto, Mana Lebih Untung? )
Selama fase keempat dan terakhir, mesin virtual kontrak pintar akan diaktifkan dan OKExChain akan kompatibel dengan semua proyek di Ethereum dengan jaringan utama resmi diluncurkan sepenuhnya.
“Sejak peluncuran testnet awalnya, OKExChain telah melihat peningkatan yang signifikan, termasuk berkomitmen pada open-source, pengembangan kontrak pintar EVM, iterasi untuk mengurangi biaya perdagangan, dan kemitraan dengan proyek termasuk Waves, Achain, dan DoraHacks. OKExChain juga telah memperluas ekosistem aplikasi terdesentralisasi melalui pengembangan berkelanjutan dan hackathon yang sangat sukses," ungkap Jay Hao di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp425 Juta, Ekonom Kasih Peringatan )
Lebih lanjut Ia menerangkan, 2020 telah menjadi tahun transformasi yang luar biasa di mana ada pertumbuhan yang luar biasa dalam ruang cryptocurrency . “Bagi OKEx, ini merupakan tahun refleksi dan pembelajaran, dan kami sangat senang meluncurkan OKExChain ke mainnet, memajukan sistem keuangan di masa depan," paparnya
Sebagai informasih, pembuatan token dari token asli OKExChain, OKT, akan dimulai pada tanggal 31 Desember, pukul 13:00 dan berakhir pada tanggal 13 Januari, pukul 13:00 dengan penerbitan awal 10 juta.
CEO OKEx, Jay Hao mengatakan, pada tahap kedua akan fokus pada pengujian stabilitas mainnet. Sedangkan pada tahap ketiga, fungsi transaksi akan diaktifkan dan pengguna dapat menarik OKT mereka dari OKEx ke OKExChain.
(Baca Juga: Investasi Bitcoin dan Aset Kripto, Mana Lebih Untung? )
Selama fase keempat dan terakhir, mesin virtual kontrak pintar akan diaktifkan dan OKExChain akan kompatibel dengan semua proyek di Ethereum dengan jaringan utama resmi diluncurkan sepenuhnya.
“Sejak peluncuran testnet awalnya, OKExChain telah melihat peningkatan yang signifikan, termasuk berkomitmen pada open-source, pengembangan kontrak pintar EVM, iterasi untuk mengurangi biaya perdagangan, dan kemitraan dengan proyek termasuk Waves, Achain, dan DoraHacks. OKExChain juga telah memperluas ekosistem aplikasi terdesentralisasi melalui pengembangan berkelanjutan dan hackathon yang sangat sukses," ungkap Jay Hao di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp425 Juta, Ekonom Kasih Peringatan )
Lebih lanjut Ia menerangkan, 2020 telah menjadi tahun transformasi yang luar biasa di mana ada pertumbuhan yang luar biasa dalam ruang cryptocurrency . “Bagi OKEx, ini merupakan tahun refleksi dan pembelajaran, dan kami sangat senang meluncurkan OKExChain ke mainnet, memajukan sistem keuangan di masa depan," paparnya
Sebagai informasih, pembuatan token dari token asli OKExChain, OKT, akan dimulai pada tanggal 31 Desember, pukul 13:00 dan berakhir pada tanggal 13 Januari, pukul 13:00 dengan penerbitan awal 10 juta.
(akr)
tulis komentar anda