Selamat! Raih Predikat CEO Terbaik 2020, SDM & Brand jadi Jurus Sukses CEO Sasa Inti Rudolf Tjandra

Sabtu, 23 Januari 2021 - 16:13 WIB
Setelah SDM,isu yang bisa dievaluasi, yaitu brand. Dia menyebut, brand kerapkali tak nyambung antara apa yang ditawarkan di depan konsumen dengan pengerjaan di belakang operasional. Brand, kata dia, bukan soal nama, melainkan bagaimana bisa terkoneksi dengan psikologi konsumen.

"Jika sebuah brand -atau bisnis- kehilangan nilainya di mata konsumen, nilai tersebut perlu digali kembali, dan nilai brand bisa diperkuat secara regional, nasional, atau internasional," ujarnya.



Masalah brand, katanya, seringkali terkait operasional. Brand yang bagus butuh operasional belakang layar yang bagus juga, sehingga nilai brand dari produk bisa sampai kepada konsumen. Nama "Sasa" merupakan singkatan dari "Sari Rasa" yang memiliki slogan (brand tagline) "Sasa Melezatkan", sesuai dengan perannya dalam melezatkan beragam cita rasa masakan.

Seperti diketahui, PT Sasa Inti (Sasa) dikenal sebagai perusahaan makanan dari Indonesia yang didirikan oleh Rodamas pada tahun 1968.Perusahaan ini memimpin kategori dengan menciptakan berbagai inovasi produk melalui brand Sasa, mulai dari Monosodium Glutamat (MSG), tepung bumbu, santan, bumbu instan, kaldu penyedap, dan rangkaian saus yang memberikan pengalaman rasa untuk semua selera dan membantu konsumen menikmati makanan lezat,sehat, dan berkualitas
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More