Bank Syariah Indonesia Mau Diresmikan, Ini Harapan Kiai Ma'ruf
Sabtu, 23 Januari 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - Indonesia akan memiliki bank syariah hasil merger yakni Bank Syariah Indonesia yang rencananya diresmikan pada 1 Februari 2021. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan dengan adanya bank hasil merger itu diharapkan dapat meningkatkan efektifitas bank syariah di Indonesia. Termasuk meningkatkan daya saing dan dapat memenuhi kebutuhan nasabah sesuai prinsip-prinsip syariah.
"Diharapkan Bank Syariah Indonesia akan memiliki modal dan aset yang cukup, baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, teknologi informasi serta produk dan layanan," kata Ma'ruf dalam video virtual, Sabtu (23/1/2021).
Menurut dia, diperlukan dukungan dan komitmen yang kuat dari stakeholders terkait. Termasuk peran aktif masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dalam mengejar ketertinggalan dari sistem konvensional."Sehingga dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional. Juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," bebernya.
Menurutnya, keuangan syariah bisa memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Sedangkan peningkatan kesejahteraan diukur dari keberhasilan ekonomi suatu negara dalam menghasilkan nilai tambah yang tinggi. "Untuk itu, diperlukan sistem ekonomi yang dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat (inclusion) serta tersedianya sebuah mekanisme agar masyarakat yang memiliki sumber daya berlebih dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan," tandasnya.
"Diharapkan Bank Syariah Indonesia akan memiliki modal dan aset yang cukup, baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, teknologi informasi serta produk dan layanan," kata Ma'ruf dalam video virtual, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga
Menurut dia, diperlukan dukungan dan komitmen yang kuat dari stakeholders terkait. Termasuk peran aktif masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dalam mengejar ketertinggalan dari sistem konvensional."Sehingga dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional. Juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," bebernya.
Baca Juga
Menurutnya, keuangan syariah bisa memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Sedangkan peningkatan kesejahteraan diukur dari keberhasilan ekonomi suatu negara dalam menghasilkan nilai tambah yang tinggi. "Untuk itu, diperlukan sistem ekonomi yang dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat (inclusion) serta tersedianya sebuah mekanisme agar masyarakat yang memiliki sumber daya berlebih dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda