BPS Wanti-Wanti Pemerintah Soal Harga Beras akibat Bencana Banjir

Senin, 01 Februari 2021 - 14:03 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mewaspadai kenaikan harga beras yang bisa terjadi pada tahun ini. BPS meminta pemerintah untuk menjaga ketat stabilitas harga dan pasokan di masa pandemi Covid-19 yang bisa terganggu bencana alam.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, potensi banjir maupun bencana banjir yang sudah terjadi di sejumlah daerah bisa memengaruhi pasokan dan harga beras. Ujung-ujungnya akan membuat naik harga beras. ( Baca juga:Beras Impor Vietnam Masuk ke Pasar Cipinang, Pedagang Menjerit )

"Potensi banjir maupun bencana banjir yang sudah terjadi di sejumlah daerah tentu akan berdampak pada produksi beras jika banjir menggenangi area persawahan," kata Suhariyanto dalam video virtual, Senin (1/2/2021).

Saat ini, pada Januari 2021, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 3,03% dibandingkan dengan Desember 2020 menjadi Rp4.921 per kilogram (kg). Kenaikan harga terutama disumbang oleh harga di beberapa daerah, seperti di Provinsi Lampung dan Kalimantan Tengah. ( Baca juga:Jelang Pernikahan, Aurel Hermansyah Siap Minta Restu Krisdayanti )

Sementara itu harga di tingkat penggilingan naik sekitar 3,10% menjadi Rp 5.026. Sedangkan untuk harga beras premium di tingkat penggilingan turun 0,08% secara bulanan dari Rp9.788 per kg menjadi Rp9.780 per kg. Kenaikan terjadi pada harga beras kualitas medium dari Rp9.383 per kg menjadi Rp 9.405 per kg.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More