Menteri Erick Janjikan 12 Perusahaan BUMN Segera IPO
Kamis, 04 Februari 2021 - 11:27 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjanjikan akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) 12 perusahaan BUMN. Target ini merupakan rencana dalam tiga tahun kedepan kementerian BUMN.
"Kami akan melakukan listing untuk 8 hingga 12 perusahaan lingkungan BUMN. Baik itu anak ataupun cucu perusahaan. Saya tidak akan sebut angka pasti, nanti dicari-cari lagi. Ini untuk target hingga 2023," ujar Erick dalam live streaming perdagangan perdana PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
( )
Dia juga menjanjikan perusahaan yang akan go public tersebut sudah diseleksi yang memiliki bisnis jangka panjang dan berkinerja baik. "Bukan sekedar go public tapi harus ada fundamental dan sustainability," ujarnya.
( )
Bahkan, dia juga menyadari dari 28 perusahaan BUMN yang sekarang sudah listing setidaknya ada 4 yang kondisinya berat. "Ada 4 yang terengah-engah. Ini yang akan kita perbaiki juga," lanjutnya.
Lihat Juga: Gencarkan Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
"Kami akan melakukan listing untuk 8 hingga 12 perusahaan lingkungan BUMN. Baik itu anak ataupun cucu perusahaan. Saya tidak akan sebut angka pasti, nanti dicari-cari lagi. Ini untuk target hingga 2023," ujar Erick dalam live streaming perdagangan perdana PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
( )
Dia juga menjanjikan perusahaan yang akan go public tersebut sudah diseleksi yang memiliki bisnis jangka panjang dan berkinerja baik. "Bukan sekedar go public tapi harus ada fundamental dan sustainability," ujarnya.
( )
Bahkan, dia juga menyadari dari 28 perusahaan BUMN yang sekarang sudah listing setidaknya ada 4 yang kondisinya berat. "Ada 4 yang terengah-engah. Ini yang akan kita perbaiki juga," lanjutnya.
Lihat Juga: Gencarkan Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
(ind)
tulis komentar anda