Terangi Desa Bantilang, PLN Andil Tingkatkan Kualitas Lada Sulsel

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:43 WIB
Dia menjelaskan, lada sebelum dikirim dilakukan pengepakan, di mana pengepakan itu menggunakan listrik karena pakai kipas angin.



“Kan kalau barang diekspor itu harus bersih pasti dikipas. Pasti juga ada yang punya mesin, nah bagi yang tidak punya mesin kan itu pengepakan dilakukan tiap hari, ketika lagi mau mengemas barang lada untuk ekspor. Sejak PLN beroperasi 24 jam semua semakin mudah,” jelasnya.

Menurutnya lagi, hadirnya PLN juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mudahnya akses komunikasi ke seluruh penjuru tanah air.

“Di Bantilang, ada satu BTS miliki Telkomsel , kadang jika listrik padam komunikasi terganggu meski ada genset tapi semua serba terbatas. Saat ini, semua jaringan promosi bisa digunakan memperkenalkan produk unggul Desa Bantilang melalui media sosial dan lainnya,” tuturnya.

Desa Bantilang dihuni 600 kepala keluarga (KK) dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani lada .

Kepala Desa Bantilang , Iqbal mengungkapkan, hadirnya PLN sangat membantu peningkatan kehidupan masyarakat desa, yang sangat terasa dari sisi pemasaran komoditas lada . Dengan rata-rata satu musim panen hasilnya mencapai 500 hingga 700 ton, membuat komoditas semakin mudah diekspor karena lancarnya komunikasi dan proses peningkatan kualitas.



“Alhamdulillah, kualitas lada Desa Bantilang semakin meningkat. Karena sudah bisa memanfaatkan beberapa peralatan dengan sumber listrik PLN . Ekspor juga lancar yang kebanyakan dikirim ke Cina dan Vietnam,” ungkapnya.

27 Desember 2019, bagi Iqbal menjadi momentum bersejarah sebab di situlah mulai dirasakan hadirnya listrik 24 jam, sehingga warga tidak lagi harus merogoh kocek lebih besar membeli solar untuk genset.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More