Rencana Stimulus AS Senilai USD1,9 Triliun Bakal Bikin Mata Uang Garuda Perkasa atas Greenback

Selasa, 09 Februari 2021 - 09:07 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Rupiah kemungkinan masih bisa menguat hari ini (9/2) terhadap dolar AS. Jika itu terjadi, maka akan melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin (8/2) ketika mata uang garuda ditutup naik sebesar 0,20% ke level Rp 14.003 per dolar Amerika Serikat (AS).

( Baca juga:Simak! Begini Prediksi Rupiah Awal Pekan )

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, minat pasar terhadap aset berisiko terlihat masih tinggi dengan menguatnya indeks-indeks saham global kemarin.



"Indeks saham AS mencetak rekor tertinggi baru kemarin," kata Ariston di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Menurut Ariston, penguatan itu dipicu oleh optimisme perilisan stimulus fiskal besar AS senilai USD1,9 triliun. Proposal stimulus sudah disetujui DPR AS dan tinggal mendapatkan persetujuan dari Senat.

( Baca juga:Jalan Tol Cipali Km 122 Arah Jakarta Ambles dan Retak, Diberlakukan Contraflow )

Proposal stimulus itu akan dengan mudah mendapatkan persetujuan Senat AS karena Partai Demokrat yang merupakan partai pemerintah, memegang mayoritas suara di Senat AS. Tak pelak, ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi pun meningkat dan berimbas positif terhadap rupiah.

"Potensi kisaran USD/IDR hari ini di 13.950-14.030," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More