Tembus 6.200, IHSG Rawan Profit Taking
Kamis, 11 Februari 2021 - 13:21 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki hari perdagangan terakhir menjelang Hari Raya Imlek Tahun 2021. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, indeks berada di zona hijau dan bertahan di level 6.200. Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee melihat IHSG terlihat akan bergerak sideways pada hari ini dan kemungkinan indeks akan ditutup menghijau tidak jauh dari level saat ini.
"Support indeks kemungkinan di 6.190, kemudian resistancenya 6.250. Jadi, akan cenderung sideways pergerakan hari ini," ujar Hans saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (11/2/2021).
Namun, Hans menyebut tidak banyak sentimen yang mendukung pasar untuk saat ini, di mana indeks global saat ini banyak yang melakukan aksi profit taking karena indeks global sudah rally cukup tinggi, vaksinasi yang terus berjalan dan ekspektasi paket stimulus fiskal Amerika Serikat. "Jadi, pasar mulai kekurangan amunisi untuk naik, jadi orang profit taking," kata dia.
Dia juga menyebut menjelang libur panjang, investor cenderung sedikit berhati-hati untuk berinvestasi bahkan mungkin melepas portofolionya di pasar dan membuat pasar akan bergerak sideways hari ini. "Pekan depan, biasanya di awal baru Tiongkok bergerak positif, mungkin itu trigger baru di pekan depan. Tapi memang melihat indeks yang sudah lumayan naiknya memang sangat rawan profit taking di pasar pada pekan depan," ucapnya.
"Support indeks kemungkinan di 6.190, kemudian resistancenya 6.250. Jadi, akan cenderung sideways pergerakan hari ini," ujar Hans saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (11/2/2021).
Namun, Hans menyebut tidak banyak sentimen yang mendukung pasar untuk saat ini, di mana indeks global saat ini banyak yang melakukan aksi profit taking karena indeks global sudah rally cukup tinggi, vaksinasi yang terus berjalan dan ekspektasi paket stimulus fiskal Amerika Serikat. "Jadi, pasar mulai kekurangan amunisi untuk naik, jadi orang profit taking," kata dia.
Dia juga menyebut menjelang libur panjang, investor cenderung sedikit berhati-hati untuk berinvestasi bahkan mungkin melepas portofolionya di pasar dan membuat pasar akan bergerak sideways hari ini. "Pekan depan, biasanya di awal baru Tiongkok bergerak positif, mungkin itu trigger baru di pekan depan. Tapi memang melihat indeks yang sudah lumayan naiknya memang sangat rawan profit taking di pasar pada pekan depan," ucapnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda