Buka Ruang Masukan Akademisi, Menko Airlangga Diapresiasi Rektor Unsoed
Jum'at, 12 Februari 2021 - 06:37 WIB
“Ini suatu kebanggaan dan kesempatan bagi kita memberikan harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia, perekonomian akan semakin baik,” tambahnya.
Oleh karena itu, jelas Suwarto, untuk pemulihan ekonomi nasional, diperlukan upaya komprehensif dengan langkah terukur, terencana, dan mempertimbangkan semua aspek yang ada agar menghasilkan stimulus perekonomian.
“Dibutuhkan sinergi bersama di dunia usaha, industri, masyarakat, dan akademisi untuk mencari solusi tepat dan cermat bagi masyarakat. Forum dialog ini sangat penting dimana negara hadir memberikan ruang partisipasi pada semua pihak dalam permulihan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat akibat pandemi,” ucap Suwarto.
Akselerasi
Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Jarot Santoso yang turut memberikan apresiasi karena penyelenggaraan kegiatan ini penting untuk akselerasi pemulihan ekonomi akibat pandemi.
“saya apresiasi acara ini guna mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional, sehingga diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk di wilayah perdesaan,” ujar Jarot.
Diskusi kampus ini, kata Jarot, menjadi penting untuk diikuti oleh seluruh stakeholders mulai dari masyarakat, mahasiswi, hingga akademisi untuk memberikan masukan strategi penanganan Covid-19 kepada pemerintah. Dimana masa pandemi ini berbagai aspek mengalami perubahan, baik sosial, ekonomi, kultural dan lain sebagainya.
"Kita semua harus mengikuti perubahan tersebut, tanpa mengikuti perubahan kita akan tertinggal. Diharapkan dengan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah, maka aktivitas perekonomian akan segera pulih," ungkapnya.
Kegiatan Safari Diskusi Kampus sebelumnya telah dilaksanakan di Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sosialisasi kebijakan ekonomi pemerintah dan serap aspirasi ini rencananya akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2021 di berbagai kampus di Indonesia.
Baca Juga
Oleh karena itu, jelas Suwarto, untuk pemulihan ekonomi nasional, diperlukan upaya komprehensif dengan langkah terukur, terencana, dan mempertimbangkan semua aspek yang ada agar menghasilkan stimulus perekonomian.
“Dibutuhkan sinergi bersama di dunia usaha, industri, masyarakat, dan akademisi untuk mencari solusi tepat dan cermat bagi masyarakat. Forum dialog ini sangat penting dimana negara hadir memberikan ruang partisipasi pada semua pihak dalam permulihan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat akibat pandemi,” ucap Suwarto.
Akselerasi
Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Jarot Santoso yang turut memberikan apresiasi karena penyelenggaraan kegiatan ini penting untuk akselerasi pemulihan ekonomi akibat pandemi.
“saya apresiasi acara ini guna mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional, sehingga diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk di wilayah perdesaan,” ujar Jarot.
Diskusi kampus ini, kata Jarot, menjadi penting untuk diikuti oleh seluruh stakeholders mulai dari masyarakat, mahasiswi, hingga akademisi untuk memberikan masukan strategi penanganan Covid-19 kepada pemerintah. Dimana masa pandemi ini berbagai aspek mengalami perubahan, baik sosial, ekonomi, kultural dan lain sebagainya.
"Kita semua harus mengikuti perubahan tersebut, tanpa mengikuti perubahan kita akan tertinggal. Diharapkan dengan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah, maka aktivitas perekonomian akan segera pulih," ungkapnya.
Kegiatan Safari Diskusi Kampus sebelumnya telah dilaksanakan di Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sosialisasi kebijakan ekonomi pemerintah dan serap aspirasi ini rencananya akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2021 di berbagai kampus di Indonesia.
tulis komentar anda