Tingkatkan Efisiensi, Mitratel Alihkan Bisnis Managed Service kepada PST
Jum'at, 12 Februari 2021 - 19:23 WIB
JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) terus melakukan penataan portofolio untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnis operasional. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan memindahkan pengelolaan bisnis managed service Mitratel ke PT Persada Sokka Tama (PST).
(Baca Juga : Mitratel Bareng Telkomsel Tingkatkan Layanan Telekomunikasi )
Mitratel telah menyelesaikan akuisisi terhadap PST pada 3 Februari 2021 lalu, dengan menandatangani perjanjian akta jual beli sisa saham sebanyak 5% dari pemilik sebelumnya. Dengan demikian, Mitratel kini menggenggam 100% saham di PST. “Pemindahan portofolio bisnis managed service ke PST dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan dan juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Terutama untuk fokus dalam peningkatan kompetensi dan pengembangan pasar,”ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/2/2020).
(Baca Juga : IHSG Berpeluang Melesat ke Level 6.880 di Tahun Kerbau Logam )
Managed Service merupakan layanan one stop solution terkait dengan menara telekomunikasi yang meliputi fiber optic solution, service solution, mobile solution, dan mechanical electrical solution. Mitratel merupakan salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak 2008. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 16.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTS-nya di menara Mitratel.
(Baca Juga : Mitratel Bareng Telkomsel Tingkatkan Layanan Telekomunikasi )
Mitratel telah menyelesaikan akuisisi terhadap PST pada 3 Februari 2021 lalu, dengan menandatangani perjanjian akta jual beli sisa saham sebanyak 5% dari pemilik sebelumnya. Dengan demikian, Mitratel kini menggenggam 100% saham di PST. “Pemindahan portofolio bisnis managed service ke PST dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan dan juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Terutama untuk fokus dalam peningkatan kompetensi dan pengembangan pasar,”ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/2/2020).
(Baca Juga : IHSG Berpeluang Melesat ke Level 6.880 di Tahun Kerbau Logam )
Managed Service merupakan layanan one stop solution terkait dengan menara telekomunikasi yang meliputi fiber optic solution, service solution, mobile solution, dan mechanical electrical solution. Mitratel merupakan salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak 2008. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 16.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTS-nya di menara Mitratel.
(ton)
tulis komentar anda