Pengumuman! Rekrutmen Guru PPPK 1 Juta Orang Tahun Ini Batal
Senin, 15 Februari 2021 - 17:28 WIB
JAKARTA - Pemerintah berencana untuk merekrut pegawai pemerintah untuk mengisi jabatan tenaga pengajar atau guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tahun ini. Tak tanggung-tanggung ada sekitar 1 juta formasi yang disiapkan pada tahun ini. Namun akhirnya rekrutmen tersebut dibatalkan karena terhambat data dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang diserahkan ke pusat hanya separuhnya.
"Untuk program 1 juta PPPK, baru masuk sekitar 500.000," ujar Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Teguh Widjinarko saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/1/2021).
Baca Juga: Rekrutmen Guru PPPK Tak Sampai 1 Juta Orang, Ini Gara-garanya
Menurut dia apabila ada pemerintah daerah yang belum mengajukan, maka Kemenpan RB tetap akan menampung. Namun demikian usulan formasi tersebut akan digeser menjadi tahun depan. "Tetapi jika tidak memenuhi target 1 juta, maka sisanya akan digeser ke tahun depan," ucapnya.
Menurut Teguh, pengajuan formasi sendiri sudah berakhir pada 31 Desember 2021 lalu. Namun mengenai angka pastinya dan rinciannya, Teguh masih belum mengetahuinya. "Deadlinenya sudah 31 Desember yang lalu. Jumlah yang masuk saya belum tahun secara pasti," jelasnya.
"Untuk program 1 juta PPPK, baru masuk sekitar 500.000," ujar Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Teguh Widjinarko saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/1/2021).
Baca Juga: Rekrutmen Guru PPPK Tak Sampai 1 Juta Orang, Ini Gara-garanya
Menurut dia apabila ada pemerintah daerah yang belum mengajukan, maka Kemenpan RB tetap akan menampung. Namun demikian usulan formasi tersebut akan digeser menjadi tahun depan. "Tetapi jika tidak memenuhi target 1 juta, maka sisanya akan digeser ke tahun depan," ucapnya.
Menurut Teguh, pengajuan formasi sendiri sudah berakhir pada 31 Desember 2021 lalu. Namun mengenai angka pastinya dan rinciannya, Teguh masih belum mengetahuinya. "Deadlinenya sudah 31 Desember yang lalu. Jumlah yang masuk saya belum tahun secara pasti," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda