Benahi Pariwisata di Danau Toba, Kemenparekraf Usulkan Pembangunan Jogging dan Walk Path
Selasa, 16 Februari 2021 - 19:16 WIB
Ia meyakini Danau Toba sebagai Caldera of The King bisa terus berbenah dan memastikan wisatawan domestik dapat menikmati Danau Toba. "Kami juga akan mengusulkan pelibatan PHRI, Kadin, Asosiasi GM, Komunitas, HIPMI, kami mengusulkan agar jumlah 6 restoran dan 16 hotel yang baru disertifikasi penerapan CHSE di Danau Toba ditingkatkan lagi," tambah Sandiaga Uno.
Pihak Kemenparekraf juga sudah menerbitkan sebuah buku direktori usaha pariwisata Danau Toba bekerja sama dengan BDODT.
"Usulan kami yang kongkrit adalah menghadirkan jogging dan walk path atau paving di sempadan Danau Toba. Sehingga sempadan Danau Toba ini bebas dari bangunan dan dapat di akses publik. Ini merupakan bagian dari kesetaraan untuk dapat menikmati keindahan Danau Toba," tutur Sandiaga Uno.
Kemudian hotel-hotel di sekitar Danau Toba juga harus memiliki pengolahan limbah, yang terpadu tidak mencemari danau Toba. Khusus di Pantai Prapat, Pantai Bebas, Hapsari, Inaprapat dan lain-lain bisa menggunakan saluran instalasi pembuangan air limbah yang sedang dibangun oleh Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Kami ingin hotel menginformasikan tamu hotel atau manifest yang akan berwisata langsung dari hotel menggunakan kapal rakyat atau pribadi kepada pusat kontrol pelayaran Danau Toba yang berada di Pelabuhan Ajibata. Ini penting untuk protokol kesehatan dan keamanan. Kemenparekraf berharap agar kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan di Danau Toba bisa dijaga dengan baik," jelas Sandiaga Uno.
Perihal usulan membangun cable car atau kereta gantung antara Tomok dan Silahosa sepanjang 1-2 kilometer. Menparekraf mengusulkan bisa dilakukan dengan kerja sama dengan perusahaan Doppelmayr perusahaan asal Eropa Utara yang banyak menghadirkan solusi dengan pendekatan Publik Private Partnership (PPP).
"Kita juga akan mengembangkan spot-spot Instagramable dan cocok untuk TikTok konten di Danau Toba. Kita kemarin sudah melihat hutan ginjang dan salah satu yang akan kami tinjau Minggu ini adalah Adian Ngalambong ini bentuk kerjasama Publik Private People Partnership karena melibatkan komunitas dan dunia usaha. Mudah-mudahan keberangkatan kami akhir Minggu ini dengan konsep weekend in Toba bisa terus meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di danau Toba," tutup Sandiaga Uno
Pihak Kemenparekraf juga sudah menerbitkan sebuah buku direktori usaha pariwisata Danau Toba bekerja sama dengan BDODT.
"Usulan kami yang kongkrit adalah menghadirkan jogging dan walk path atau paving di sempadan Danau Toba. Sehingga sempadan Danau Toba ini bebas dari bangunan dan dapat di akses publik. Ini merupakan bagian dari kesetaraan untuk dapat menikmati keindahan Danau Toba," tutur Sandiaga Uno.
Kemudian hotel-hotel di sekitar Danau Toba juga harus memiliki pengolahan limbah, yang terpadu tidak mencemari danau Toba. Khusus di Pantai Prapat, Pantai Bebas, Hapsari, Inaprapat dan lain-lain bisa menggunakan saluran instalasi pembuangan air limbah yang sedang dibangun oleh Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Kami ingin hotel menginformasikan tamu hotel atau manifest yang akan berwisata langsung dari hotel menggunakan kapal rakyat atau pribadi kepada pusat kontrol pelayaran Danau Toba yang berada di Pelabuhan Ajibata. Ini penting untuk protokol kesehatan dan keamanan. Kemenparekraf berharap agar kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan di Danau Toba bisa dijaga dengan baik," jelas Sandiaga Uno.
Baca Juga
Perihal usulan membangun cable car atau kereta gantung antara Tomok dan Silahosa sepanjang 1-2 kilometer. Menparekraf mengusulkan bisa dilakukan dengan kerja sama dengan perusahaan Doppelmayr perusahaan asal Eropa Utara yang banyak menghadirkan solusi dengan pendekatan Publik Private Partnership (PPP).
"Kita juga akan mengembangkan spot-spot Instagramable dan cocok untuk TikTok konten di Danau Toba. Kita kemarin sudah melihat hutan ginjang dan salah satu yang akan kami tinjau Minggu ini adalah Adian Ngalambong ini bentuk kerjasama Publik Private People Partnership karena melibatkan komunitas dan dunia usaha. Mudah-mudahan keberangkatan kami akhir Minggu ini dengan konsep weekend in Toba bisa terus meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di danau Toba," tutup Sandiaga Uno
(nng)
tulis komentar anda