Ada Diskon Pajak, Gaikindo Harap Penjualan Mobil Tembus 70 Ribu Unit per Bulan
Rabu, 17 Februari 2021 - 12:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah bakal memberlakukan pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru terhitung dalam tiga bulan mulai 1 Maret 2021 mendatang. Dengan adanya kebijakan tersebut, harga mobil dipastikan akan turun dari biasanya.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto berharap adanya kebijakan ini bisa membuat penjualan mobil naik mendekati rata-rata penjualan sebelum Pandemi Covid-19.
"Kita harapkan penjualan mobil bisa loncat ke 70-80 ribu, mendekati angka sebelum adanya pandemi," katanya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (17/2/2021).
(
)
Dia menjelaskan, sebelum adanya pandemi, penjualan otomotif setiap bulannya mencapai 85 ribu sampai 90 ribu unit per bulan. Namun karena adanya pandemi penjualan saat ini hanya berkisar di 50 ribu saja.
"Penjualan di Januari 2021 itu 53 ribu, sementara di 2020 masih bagus di kisaran 70 ribuan unit. Nah yang lebih parah lagi di April 2020 cuma 7.000 unit," terangnya.
Pihaknya optimistis bahwa adanya PPnBM dengan syarat yang diberikan bisa mendongkrak penjualan. Sebab, segmen 1500 cc merupakan pasar yang besar di industri otomotif tanah air.
( )
"Pangsa pasar 1500cc ini besar sekitar 60 persen. Ini segmen yang berada di harga Rp300 juta ke bawah karena kemampuan masyarakat kita ada di situ. Kami harap bisa mendongkrak penjualan," tutupnya.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto berharap adanya kebijakan ini bisa membuat penjualan mobil naik mendekati rata-rata penjualan sebelum Pandemi Covid-19.
"Kita harapkan penjualan mobil bisa loncat ke 70-80 ribu, mendekati angka sebelum adanya pandemi," katanya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (17/2/2021).
(
Baca Juga
Dia menjelaskan, sebelum adanya pandemi, penjualan otomotif setiap bulannya mencapai 85 ribu sampai 90 ribu unit per bulan. Namun karena adanya pandemi penjualan saat ini hanya berkisar di 50 ribu saja.
"Penjualan di Januari 2021 itu 53 ribu, sementara di 2020 masih bagus di kisaran 70 ribuan unit. Nah yang lebih parah lagi di April 2020 cuma 7.000 unit," terangnya.
Pihaknya optimistis bahwa adanya PPnBM dengan syarat yang diberikan bisa mendongkrak penjualan. Sebab, segmen 1500 cc merupakan pasar yang besar di industri otomotif tanah air.
( )
"Pangsa pasar 1500cc ini besar sekitar 60 persen. Ini segmen yang berada di harga Rp300 juta ke bawah karena kemampuan masyarakat kita ada di situ. Kami harap bisa mendongkrak penjualan," tutupnya.
(ind)
tulis komentar anda