Geber Vaksinasi, Sri Mulyani Pede Ekonomi Meroket 5,3%
Selasa, 23 Februari 2021 - 20:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah optimistis ekonomi tumbuh 4,5-5,3% di 2021. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi ditopang program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang gencar dilaksanakan pemerintah.
"Beberapa alasan yang mendukung pemulihan ekonomi adalah program vaksinasi, akan terus terakselerasi tinggi pada kuartal satu, dua, tiga, dan akhir tahun ini," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (23/2/2021).
Menurut dia pemulihan ekonomi domestik sudah mulai terlihat. Tercatat konsumsi listrik tumbuh 6,2% secara tahunan di Januari 2021 dan konsumsi rumah tangga tumbuh 46,3% dari total konsumen listrik yang tumbuh 22,4% pada Januari 2021. "Ini sesuai data Google Mobility Report, residensialnya lebih tinggi 10,8% secara tahunan dibandingkan kondisi normal. Sedangkan konsumsi listrik industri tumbuh negatif minus 1,6%, secara bulanan tumbuh 2,1%," jelasnya.
Dia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara paling cepat menggulirkan vaksinasi corona. Hal ini membuat Indonesia relatif lebih maju dalam program vaksinasi. "Dari sisi vaksinasi, Indonesia termasuk yang pertama meski perkembangan jumlah yang divaksin berbeda-beda setiap negara. Per 22 Februari 2021, Indonesia sudah 1,96 juta dan nomor 18 dunia," tandasnya.
"Beberapa alasan yang mendukung pemulihan ekonomi adalah program vaksinasi, akan terus terakselerasi tinggi pada kuartal satu, dua, tiga, dan akhir tahun ini," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (23/2/2021).
Menurut dia pemulihan ekonomi domestik sudah mulai terlihat. Tercatat konsumsi listrik tumbuh 6,2% secara tahunan di Januari 2021 dan konsumsi rumah tangga tumbuh 46,3% dari total konsumen listrik yang tumbuh 22,4% pada Januari 2021. "Ini sesuai data Google Mobility Report, residensialnya lebih tinggi 10,8% secara tahunan dibandingkan kondisi normal. Sedangkan konsumsi listrik industri tumbuh negatif minus 1,6%, secara bulanan tumbuh 2,1%," jelasnya.
Dia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara paling cepat menggulirkan vaksinasi corona. Hal ini membuat Indonesia relatif lebih maju dalam program vaksinasi. "Dari sisi vaksinasi, Indonesia termasuk yang pertama meski perkembangan jumlah yang divaksin berbeda-beda setiap negara. Per 22 Februari 2021, Indonesia sudah 1,96 juta dan nomor 18 dunia," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda