Jentelmen! Mendag Mengaku Salah atas Kenaikan Harga Cabai
Jum'at, 05 Maret 2021 - 18:31 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa ketika harga cabai naik ataupun turun merupakan kesalahan dari Kementerian Perdagangan . Sebab barang tersebut merupakan barang yang tidak tahan lama.
"Ketika harga naik Menteri Perdagangan yang salah, ketika turun Menteri Perdagangan yang juga salah. Jadi ini semua tanggung jawab Kementerian Perdagangan," kata Lutfi dalam penutupan Rakernas Kemendag 2021, Jumat (5/3/2021). ( Baca juga:Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp140.000/Kg di Bekasi )
Lutfi menjelaskan, barang-barang seperti cabe dan bawang meruapkan barang yang habis dimakan waktu. Jadi tak bisa disimpan berlama-lama karena akan cepat membusuk .
"Enam bulan harga naik yang salah kita, enam bulan turun juga salah kita," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada jajarannya untuk menemukan terobosan agar dapat mengatasi hal ini. Menurutnya, sistem resi gudang bisa menjadi jalan keluar atas permasalahan tersebut. ( Baca juga:Demokrat Tegaskan KLB Deliserdang Ilegal, Ini Aturannya Mainnya )
"Masa sudah 70 tahun merdeka tidak memiliki opsi terobosan tersebut. Ada sistem resi gudang yang mudah-mudahan dengan cara terampil dan inovatif bisa mengatasi hal tersebut," terangnya.
Seperti diketahui, saat ini harga cabai rawit sedang melonjak naik. Harga cabai rawit paling murah saja Rp130.000 per kilogram.
"Ketika harga naik Menteri Perdagangan yang salah, ketika turun Menteri Perdagangan yang juga salah. Jadi ini semua tanggung jawab Kementerian Perdagangan," kata Lutfi dalam penutupan Rakernas Kemendag 2021, Jumat (5/3/2021). ( Baca juga:Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp140.000/Kg di Bekasi )
Lutfi menjelaskan, barang-barang seperti cabe dan bawang meruapkan barang yang habis dimakan waktu. Jadi tak bisa disimpan berlama-lama karena akan cepat membusuk .
"Enam bulan harga naik yang salah kita, enam bulan turun juga salah kita," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada jajarannya untuk menemukan terobosan agar dapat mengatasi hal ini. Menurutnya, sistem resi gudang bisa menjadi jalan keluar atas permasalahan tersebut. ( Baca juga:Demokrat Tegaskan KLB Deliserdang Ilegal, Ini Aturannya Mainnya )
"Masa sudah 70 tahun merdeka tidak memiliki opsi terobosan tersebut. Ada sistem resi gudang yang mudah-mudahan dengan cara terampil dan inovatif bisa mengatasi hal tersebut," terangnya.
Seperti diketahui, saat ini harga cabai rawit sedang melonjak naik. Harga cabai rawit paling murah saja Rp130.000 per kilogram.
(uka)
tulis komentar anda