Benarkah Digitalisasi UMKM Membawa Dampak Positif bagi Semua Kalangan?

Senin, 08 Maret 2021 - 16:00 WIB
Bu Nurul mengaku sangat terbantu dengan fitur dalam aplikasi GrabMerchant yang mudah digunakan dan ia bisa langsung membeli barang-barang yang habis di toko langsung dalam aplikasi.



Sementara itu di Makassar ada Herlina Paluga yang menghadapi kesulitan meraih pelanggan sehingga usaha kuliner yang dibangunnya sejak 2015 terancam bangkrut. Dia lalu memulai kembali usahanya dari rumah, tetapi belum mengenal istilah digitalisasi. Herlina baru mendaftarkan usaha Ayam Bakar & Lalapan EB menjadi mitra merchant GrabFood pada 2017.

Ia mengaku kala itu belum terlalu paham dengan konsep jualan kuliner secara online. Herlina sempat kebingungan menggunakan teknologi melalui aplikasi Grab. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat karena dia memang berniat mengembangkan usahanya jadi lebih besar.

“Awalnya saya sempat bingung, tapi bukan masalah besar bagi saya. Kalau ada yang kurang paham, saya tanyakan ke anak bagaimana caranya. Akhirnya saya sekarang mengerti sendiri cara menggunakannya setelah sering dapat pesanan melalui online. Sejak bisa berjualan melalui online, pesanan saya menjadi banyak. Sekarang saya bisa mempekerjakan karyawan hingga 14 orang, setengah di antaranya merupakan single mother,“ tuturnya.

Herlina juga mengakui bahwa penjualan sempat menurun drastis di awal pandemi, tapi penjualan online membuatnya bisa tetap bertahan, sekaligus mempertahankan seluruh karyawannya, terutama mereka yang berjuang untuk anak-anaknya.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia menuturkan bahwa dukungan keluarga dan lingkungan memiliki peran penting bagi para lansia agar mereka bisa terus bersemangat dan belajar hal baru.

“Lingkungan merekalah yang mendorong dan mengajarkan para lansia ini tentang teknologi sehingga bisa #TerusUsaha meskipun di usia senja. Hal ini yang menginspirasi Grab untuk terus menciptakan solusi digitalisasi yang mudah digunakan oleh semua kalangan, agar misi GrabForGood untuk mendigitalisasi lebih banyak UMKM di Indonesia dapat tercapai,” ujarnya.

Selama pandemi, Grab telah menyambut lebih dari setengah juta UMKM baru dalam platformnya. Untuk memastikan para lansia memiliki keterampilan digital, Grab juga bekerja sama dengan Sahabat UMKM untuk menyelenggarakan program inkubasi UMKM #TerusUsaha Akselerator yang telah melatih ratusan UMKM tentang berbagai ilmu bisnis digital termasuk pajak, pemasaran, media sosial dan platform digital.

Mari mulai perjalanan digitalisasi bisnis Anda di www.grabforgood.id
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More