Sinergi Comdev Membangun Optimisme UMKM di Tengah Pandemi
Selasa, 16 Maret 2021 - 03:11 WIB
Titi menyampaikan bahwa sejak diaplikasikan metode branding dan pemanfaatan teknologi yang benar, perubahan sangat terasa. “Selama pendampingan, saya minta lebih dibantu dalam ilmu digital marketing. Di situ saya diajarkan strategi memasarkan di e-commerce dan media sosial yang dulu bagi saya kurang tepat untuk usaha kopi saya,” ujar Ibu Titi, pebisnis yang telah bekerjasama dengan 30 petani lokal di daerahnya. “Saya terharu, sangat luar biasa dan signifikan pengaruhnya bagi usaha saya,” tambahnya lagi.
Menurut Danang selaku Manager PPUK (Pusat Pengembangan Usaha Kecil) Universitas Prasetiya Mulya, Comdev tahun ini melibatkan 158 peserta dimana diantaranya 10 SMK sebagai ujicoba. "Kami berharap pandemi ini cepat selesai, namun ternyata (gaya) bisnis sudah banyak berubah dan bergeser ke online. Melalui program tersebut, kita ingin mereka (pengusaha UMKM) bisa meng-capture knowledge baru itu," ujarnya.
UMKM berperan besar, dan merupakan penopang kelancaran dan stabilitas perekonomian nasional Indonesia. Efektivitas pemberdayaan UMKM selama ini perlu didongkrak dan didukung oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah sendiri dan institusi swasta.
Alasan ini pula yang menjadi fokus Universitas Prasetiya Mulya dalam dunia pendidikan untuk terus berupaya membangun generasi unggul berwawasan di bidang bisnis dan teknologi. Kampus ini mempersiapkan calon entrepreneur untuk terjun langsung dan mampu memberikan dampak pada sekitarnya, terutama bisnis kecil.
Mahasiswa pun mendapatkan pengalaman dengan kasus unik tiap pelaku bisn, sehingga menyulut inovasi kreativitas empati, dan jangkauan koneksi Prasmulyan yang sudah terbangun kokoh ketika menghadapi dunia bisnis sebenarnya di kemudian hari.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Menurut Danang selaku Manager PPUK (Pusat Pengembangan Usaha Kecil) Universitas Prasetiya Mulya, Comdev tahun ini melibatkan 158 peserta dimana diantaranya 10 SMK sebagai ujicoba. "Kami berharap pandemi ini cepat selesai, namun ternyata (gaya) bisnis sudah banyak berubah dan bergeser ke online. Melalui program tersebut, kita ingin mereka (pengusaha UMKM) bisa meng-capture knowledge baru itu," ujarnya.
UMKM berperan besar, dan merupakan penopang kelancaran dan stabilitas perekonomian nasional Indonesia. Efektivitas pemberdayaan UMKM selama ini perlu didongkrak dan didukung oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah sendiri dan institusi swasta.
Alasan ini pula yang menjadi fokus Universitas Prasetiya Mulya dalam dunia pendidikan untuk terus berupaya membangun generasi unggul berwawasan di bidang bisnis dan teknologi. Kampus ini mempersiapkan calon entrepreneur untuk terjun langsung dan mampu memberikan dampak pada sekitarnya, terutama bisnis kecil.
Mahasiswa pun mendapatkan pengalaman dengan kasus unik tiap pelaku bisn, sehingga menyulut inovasi kreativitas empati, dan jangkauan koneksi Prasmulyan yang sudah terbangun kokoh ketika menghadapi dunia bisnis sebenarnya di kemudian hari.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(akr)
tulis komentar anda