Asyik, Peserta Kartu Prakerja dapat Insentif Rp600 Ribu Selama 4 Bulan
Rabu, 17 Maret 2021 - 15:59 WIB
JAKARTA - Program Kartu Prakerja telah memasuki 14 gelombang dan diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto mengatakan, kartu prakerja akan memberikan dana pelatihan sebesar Rp1 juta per orang, insentif senilai masing-masing Rp600 ribu yang diberikan empat kali dalam empat bulan.
"Ini dianggap sangat membantu kondisi penerima Kartu Prakerja dalam situasi ekonomi seperti ini," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (18/3/2021).
Sebanyak 95% penerima Kartu Prakerja menggunakan dana insentif untuk pembelian bahan pangan, 75% untuk kebutuhan listrik dan air, serta 71% untuk tambahan modal usaha. Ini fakta yang sangat menggembirakan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengatakan ekosistem yang kolaboratif juga telah dibangun oleh Program Kartu Prakerja. Saat ini terdapat 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diasesmen dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.
“Lima jenis pelatihan yang paling banyak diminati antara lain pemasaran online, food and beverage, IT, perkantoran, dan kewirausahaan. Kesemuanya memang banyak dibutuhkan pasar dan industri,” tutur Presiden Jokowi.
Selain bertemu 20 orang perwakilan alumni di Istana Negara, Presiden Jokowi juga berkesempatan terhubung secara virtual dengan 514 penerima Kartu Prakerja mewakili masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.
Presiden mengaku senang dan bangga mendengar cerita sukses para penerima Kartu Prakerja dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote. Kisah-kisah mereka menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.
Menteri Koordinator Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto mengatakan, kartu prakerja akan memberikan dana pelatihan sebesar Rp1 juta per orang, insentif senilai masing-masing Rp600 ribu yang diberikan empat kali dalam empat bulan.
"Ini dianggap sangat membantu kondisi penerima Kartu Prakerja dalam situasi ekonomi seperti ini," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (18/3/2021).
Sebanyak 95% penerima Kartu Prakerja menggunakan dana insentif untuk pembelian bahan pangan, 75% untuk kebutuhan listrik dan air, serta 71% untuk tambahan modal usaha. Ini fakta yang sangat menggembirakan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengatakan ekosistem yang kolaboratif juga telah dibangun oleh Program Kartu Prakerja. Saat ini terdapat 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diasesmen dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.
“Lima jenis pelatihan yang paling banyak diminati antara lain pemasaran online, food and beverage, IT, perkantoran, dan kewirausahaan. Kesemuanya memang banyak dibutuhkan pasar dan industri,” tutur Presiden Jokowi.
Selain bertemu 20 orang perwakilan alumni di Istana Negara, Presiden Jokowi juga berkesempatan terhubung secara virtual dengan 514 penerima Kartu Prakerja mewakili masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.
Presiden mengaku senang dan bangga mendengar cerita sukses para penerima Kartu Prakerja dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote. Kisah-kisah mereka menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda