Tak Mudah, Ini Tantangan untuk Ketum Baru Kadin
Rabu, 17 Maret 2021 - 19:21 WIB
JAKARTA - Bursa pencalonan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mulai ramai di perbincangkan. Sejumlah nama pun muncul menjadi calon pengganti Rosan Roeslani yang segera mengakhiri jabatan Ketua Umum.
Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menyatakan, dalam menentukan calon yang akan dipilih sebagai Ketua Umum (Ketum), pihaknya akan melakukan pembahasan di tingkat pengurus Kadin DKI.
"Dalam hal ini nantinya pasti akan menetapkan pilihan kepada salah seorang calon yang sebelumnya akan kami bahas di tingkat kepengurusan Kadin DKI Jakarta, mengingat kepengurusan Kadin bersifat Kolektif Kolegial," kata dia di Jakarta, Rabu (18/3/2021).
Menurut dia, amanah untuk memimpin Kadin Indonesia tidak mudah dan akan dihadapkan pada banyak tantangan. Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 di mana banyak pelaku usaha yang terkena dampaknya.
"Yang pasti tantangan Kadin ke depan semakin besar, sebagai induk dari organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan. Terlebih kondisi bisnis saat ini yang bersifat anomali, fungsi dan peran Kadin sangatlah diharapkan untuk dapat menggairahkan kembali dunia usaha," bebernya.
Menurut dia, mendekati hari pencalonan akan ada nama yang akan maju. Namun, dia berharap persaingan para calon Ketua Kadin Indonesia ini tetap berlangsung secara baik dan kompetitif.
"Saya juga mendengar bahwa Bapak Arsjad Rasjid akan mencalonkan dirinya untuk kursi Ketua Umum Kadin Indonesia. Saya rasa beliau adalah orang yang juga berkompeten untuk memimpin Kadin Indonesia karena pengalaman beliau di Kadin Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional," pungkasnya.
Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menyatakan, dalam menentukan calon yang akan dipilih sebagai Ketua Umum (Ketum), pihaknya akan melakukan pembahasan di tingkat pengurus Kadin DKI.
"Dalam hal ini nantinya pasti akan menetapkan pilihan kepada salah seorang calon yang sebelumnya akan kami bahas di tingkat kepengurusan Kadin DKI Jakarta, mengingat kepengurusan Kadin bersifat Kolektif Kolegial," kata dia di Jakarta, Rabu (18/3/2021).
Menurut dia, amanah untuk memimpin Kadin Indonesia tidak mudah dan akan dihadapkan pada banyak tantangan. Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 di mana banyak pelaku usaha yang terkena dampaknya.
"Yang pasti tantangan Kadin ke depan semakin besar, sebagai induk dari organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan. Terlebih kondisi bisnis saat ini yang bersifat anomali, fungsi dan peran Kadin sangatlah diharapkan untuk dapat menggairahkan kembali dunia usaha," bebernya.
Menurut dia, mendekati hari pencalonan akan ada nama yang akan maju. Namun, dia berharap persaingan para calon Ketua Kadin Indonesia ini tetap berlangsung secara baik dan kompetitif.
"Saya juga mendengar bahwa Bapak Arsjad Rasjid akan mencalonkan dirinya untuk kursi Ketua Umum Kadin Indonesia. Saya rasa beliau adalah orang yang juga berkompeten untuk memimpin Kadin Indonesia karena pengalaman beliau di Kadin Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda