Pertamina Gandeng UGM Perkuat Pengembangan Energi Terbarukan
Rabu, 17 Maret 2021 - 20:51 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka memperkuat pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.
Kolaborasi tersebut diwujudkan dengan melakukan penandatanganan tiga kesepakatan antara Rektor UGM Panut Mulyono dengan tiga Direktur Utama anak perusahaan Pertamina.
Kesepakatan pertama yaitu Nota Kesepahaman bersama dengan Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Pertamina, Dannif Danusaputro untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Nota Kesepahaman kedua ditandatangani bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Ahmad Yuniarto terkait dukungan untuk program pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat terkait EBT.
Sedangkan kesepakatan ketiga adalah perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh CEO Power & NRE Subholding Pertamina, Djoko Priyono untuk pengembangan EBT berbasis Mikroalga.
Penandatanganan ketiga kerja sama tersebut disaksikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno selaku Ketua Majelis Wali Amanat UGM dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi selaku Anggota Majelis Wali Amanat UGM, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, kolaborasi Pertamina Group dengan UGM merupakan langkah positif dan menggembirakan dalam mengoptimalkan potensi EBT yang ada di Indonesia. Sejalan dengan transisi energi dunia, Indonesia pun harus bergerak melakukan transisi energi dari energi fosil ke Renewable Energy.
"Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi melalui beberapa Subholding melakukan langkah untuk mendukung upaya tersebut, di antaranya beberapa inisiatif kerja sama dengan partner, termasuk institusi pendidikan dan kelembagaan lainnya dalam rangka meningkatkan energi baru terbarukan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/3/2021).
Kolaborasi tersebut diwujudkan dengan melakukan penandatanganan tiga kesepakatan antara Rektor UGM Panut Mulyono dengan tiga Direktur Utama anak perusahaan Pertamina.
Kesepakatan pertama yaitu Nota Kesepahaman bersama dengan Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Pertamina, Dannif Danusaputro untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Nota Kesepahaman kedua ditandatangani bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Ahmad Yuniarto terkait dukungan untuk program pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat terkait EBT.
Sedangkan kesepakatan ketiga adalah perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh CEO Power & NRE Subholding Pertamina, Djoko Priyono untuk pengembangan EBT berbasis Mikroalga.
Penandatanganan ketiga kerja sama tersebut disaksikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno selaku Ketua Majelis Wali Amanat UGM dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi selaku Anggota Majelis Wali Amanat UGM, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, kolaborasi Pertamina Group dengan UGM merupakan langkah positif dan menggembirakan dalam mengoptimalkan potensi EBT yang ada di Indonesia. Sejalan dengan transisi energi dunia, Indonesia pun harus bergerak melakukan transisi energi dari energi fosil ke Renewable Energy.
"Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi melalui beberapa Subholding melakukan langkah untuk mendukung upaya tersebut, di antaranya beberapa inisiatif kerja sama dengan partner, termasuk institusi pendidikan dan kelembagaan lainnya dalam rangka meningkatkan energi baru terbarukan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/3/2021).
tulis komentar anda