Ini Sosok Perempuan di Balik Pusat Vaksinasi Drive-Thru Pertama di Asia Tenggara

Kamis, 18 Maret 2021 - 11:55 WIB
Untuk memvalidasi data, sejumlah prosedur diberlakukan. Semua penerima vaksin harus menunjukkan undangan yang telah dikirimkan oleh Grab, Good Doctor dan mitra resmi di area registrasi.

Di lokasi, tersedia 2 alur, walk-in dan drive-thru. Semua penerima vaksin harus mengenakan masker dan pelindung wajah sebagian dari protokol kesehatan. Di tiap zona, akan disediakan juga cairan pembersih tangan. Untuk memastikan protokol kesehatan, ada beberapa checkpoints mulai dari pintu masuk area Nusa Dua.

Untuk menjaga tetap protokol kesehatan, lokasi vaksin dibagi dalam beberapa zone. Zone 1 & 2 (Pre-vaccination), dimana penerima harus menunjukkan undangan dan KTP ke tim di lapangan untuk validasi. Jika mereka tidak memenuhi syarat, panitia akan membantu mereka ke Zona 5 (untuk pemeriksaan ulang).

Jika memenuhi syarat, mereka perlu melakukan pendaftaran online untuk mengisi dokumen online dan mengisi formulir identitas, formulir permintaan skrining, dan formulir persetujuan.

Di Zona 2, mereka harus menunggu dengan protokol kesehatan sementara dokumen diperiksa sebelum dipanggil ke Zona ketiga.

Zone 3 (Vaksinasi). Di zone ini tim medis akan memeriksa dokumen mereka sebelum mengizinkan mereka melakukan pemeriksaan. Jika dokumennya sesuai, mereka akan disaring terlebih dahulu.

Jika lolos tes skrining, mereka akan disuntik vaksin dan mendapat surat konfirmasi. Untuk keadaan darurat, tim medis akan mengawal peserta ke tempat yang ditentukan.

Zone 4 (Setelah Vaksinasi), semua penerima harus menunggu sekitar 30 menit sebelum pulang. Tim juga akan memeriksa validasi pendaftaran sebelum membiarkan penerima pulang

Sebelumnya diberitakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggandeng Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, dan Good Doctor sebagai mitra sektor swasta pertama yang akan melaksanakan program vaksinasi dengan pendekatan yang mengedepankan teknologi.

Vaksin akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan disuntikkan oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan setempat.

Sebanyak 31 dokter dan perawat ditempatkan di area pra-registrasi dan total 16 dokter dan perawat di area Drive-Thru.

Iki bercerita bahwa analisa terhadap situasi kondisi di lapangan secara harian memberikannya amunisi untuk mengatur strategi dan perubahan operasional yang sangat sigap. Sehingga ia mampu memotivasi timnya yang terdiri dari berbagai gender, umur, serta latar belakang berbeda untuk terus bertempur dalam mengabdikan sumber daya Grab dalam proses pemberian vaksinasi demi mendukung pemerintah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More