Setahun Berjalan, Kartu Prakerja Bisa Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Jum'at, 19 Maret 2021 - 16:32 WIB
JAKARTA - Sudah genap satu tahun Program Kartu Prakerja mendampingi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan sekaligus menjadi jaring pengaman sosial dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sejak gelombang pertama hingga ke-14 ini, sebanyak 55,6 juta peserta telah mendaftarkan diri di program tersebut.
"Hari ini 17 Maret 2021 tepat satu tahun Program Kartu Prakerja berlangsung. Hingga gelombang 14 ini pendaftarnya total 55,6 juta dari 514 kota di 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke. Sejauh ini manfaat dan dampaknya sangat positif di masa pandemi," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 di Jakarta.
Menurut Airlangga, program kartu prakerja berlangsung produktif. Terbukti program ini membantu peserta untuk memperoleh pekerjaan baru dan mendorong kewirausahaan. Yakni mulai dari bagaimana memulai bisnis, mengatur keuangan, membuat produk, memasarkan dan menjual produk, sampai dengan bagaimana membentuk badan usaha.
“Kedepan para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro,” ujar Airlangga.
Apresiasi
Sementara itu, apresiasi terhadap program Kartu Prakerja disampaikan Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri yang mengatakan program tersebut berhasil mengatasi persoalan ketenagakerjaan di tengah pandemi.
“Program Kartu Prakerja ini berhasil membantu penerima untuk meningkatkan kompetensi yang merupakan tujuan awal dari kartu prakerja dan mendapatkan tambahan penghasilan bagi para pekerja yang terkena PHK. Ini prestasi tersendiri di tengah pandemi,” ujar Yose.
"Hari ini 17 Maret 2021 tepat satu tahun Program Kartu Prakerja berlangsung. Hingga gelombang 14 ini pendaftarnya total 55,6 juta dari 514 kota di 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke. Sejauh ini manfaat dan dampaknya sangat positif di masa pandemi," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 di Jakarta.
Menurut Airlangga, program kartu prakerja berlangsung produktif. Terbukti program ini membantu peserta untuk memperoleh pekerjaan baru dan mendorong kewirausahaan. Yakni mulai dari bagaimana memulai bisnis, mengatur keuangan, membuat produk, memasarkan dan menjual produk, sampai dengan bagaimana membentuk badan usaha.
“Kedepan para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro,” ujar Airlangga.
Apresiasi
Sementara itu, apresiasi terhadap program Kartu Prakerja disampaikan Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri yang mengatakan program tersebut berhasil mengatasi persoalan ketenagakerjaan di tengah pandemi.
“Program Kartu Prakerja ini berhasil membantu penerima untuk meningkatkan kompetensi yang merupakan tujuan awal dari kartu prakerja dan mendapatkan tambahan penghasilan bagi para pekerja yang terkena PHK. Ini prestasi tersendiri di tengah pandemi,” ujar Yose.
tulis komentar anda