Luhut Bakal Dorong Penggunaan Tes GeNose C19 di Area Publik
Jum'at, 19 Maret 2021 - 20:51 WIB
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kelapa Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan GeNose C19 kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 yang merupakan karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bambang mengatakan, penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran bisa ditangani dengan menerapkan skrining menggunakan GeNose C19. Pihaknya juga berharap dengan digunakannya GeNose C19 di lingkungan Kemenko Marves dan kemudian semakin meluas dapat mendukung langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"GeNose merupakan hasil inovasi yang sangat bagus, GeNose C19 bisa dimanfaatkan untuk menyeleksi orang yang masuk ke tempat keramaian. Sebelum memulai pekerjaannya karyawan bisa melakukan tes GeNose terlebih dahulu. Selain bisa diterapkan di perkantoran, harapannya GeNose bisa digunakan lebih luas lagi seperti di supermarket, pasar, pemukiman, dan lain-lain," ujar dia di Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penggunaan GeNose C19 hasil inovasi Universitas Gadjah Mada dan memuji keakuratan GeNose yang di atas 90%. Kemudian, kata Luhut, dirinya akan mengupayakan GeNose agar digunakan lebih masif lagi sebagai metode skrining di area publik.
"Kita akan terapkan ini di lingkungan Kemenko Marves, setelah itu kita dorong untuk dipakai di area publik. Selain karena hasilnya akurat di atas 90%, waktu yang dibutuhkan sampai hasilnya keluar pun hanya hitungan menit. Semakin banyak yang pakai maka akan semakin akurat karena mesin akan semakin pintar," tandas dia.
Bambang mengatakan, penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran bisa ditangani dengan menerapkan skrining menggunakan GeNose C19. Pihaknya juga berharap dengan digunakannya GeNose C19 di lingkungan Kemenko Marves dan kemudian semakin meluas dapat mendukung langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"GeNose merupakan hasil inovasi yang sangat bagus, GeNose C19 bisa dimanfaatkan untuk menyeleksi orang yang masuk ke tempat keramaian. Sebelum memulai pekerjaannya karyawan bisa melakukan tes GeNose terlebih dahulu. Selain bisa diterapkan di perkantoran, harapannya GeNose bisa digunakan lebih luas lagi seperti di supermarket, pasar, pemukiman, dan lain-lain," ujar dia di Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penggunaan GeNose C19 hasil inovasi Universitas Gadjah Mada dan memuji keakuratan GeNose yang di atas 90%. Kemudian, kata Luhut, dirinya akan mengupayakan GeNose agar digunakan lebih masif lagi sebagai metode skrining di area publik.
"Kita akan terapkan ini di lingkungan Kemenko Marves, setelah itu kita dorong untuk dipakai di area publik. Selain karena hasilnya akurat di atas 90%, waktu yang dibutuhkan sampai hasilnya keluar pun hanya hitungan menit. Semakin banyak yang pakai maka akan semakin akurat karena mesin akan semakin pintar," tandas dia.
(ind)
tulis komentar anda