Tandatangani Perjanjian Bisnis dengan Malacca Straits, AVN Makin Terdepan Dalam Pasar OTT
Senin, 22 Maret 2021 - 20:28 WIB
NEW YORK - Asia Vision Network (AVN) selaku perusahaan induk untuk Vision+ , bisnis media Over-The-Top (OTT) dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, MNC Play selaku broadband dan operator IPTV terbesar ke-3 di Indonesia, dan Malacca Straits Acquisition Company Limited (Malacca Straits atau "MLAC"), perusahaan akuisisi bertujuan khusus yang diperdagangkan secara publik dipimpin oleh CEO Kenneth Ng, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kombinasi bisnis definitif. ( Baca juga:Aktifkan Vision+ Premium, Ada Sumber Rezeki sampai Drakor Seru yang Nunggu Kamu! )
Transaksi tersebut menyiratkan nilai perusahaan pro-forma sebesar USD573 juta. AVN akan melanjutkan kombinasi bisnis ini sebagai perusahaan induk baru Indonesia yang terdaftar di AS dan nantinya akan berdagang di NASDAQ. Transaksi tersebut diperkirakan akan ditutup pada akhir kuartal II (Q2) atau awal Q3 2021.
"Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi kami semua di Asia Vision Network dan mitra kami di seluruh Asia. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Malacca Strait dan melanjutkan upaya kami untuk menjadi sosok pemimpin dalam layanan OTT Media, IPTV, dan Broadband," ucap Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada Senin (22/3/2021).
Dia mengatakan, pada hari ini pihaknya telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam rencana pertumbuhannya dengan meningkatkan neraca dengan potensi arus masuk lebih dari USD130 juta dalam bentuk tunai.
"Ini tidak hanya membantu meningkatkan arus kas kami, tetapi juga semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri di pasar OTT Indonesia. Kami memiliki kemitraan dengan para pemain infrastruktur utama, yang memudahkan kami untuk mempertahankan model pendapatan aset-ringan kami seiring persiapan kami untuk mencari listing di pasar publik NASDAQ," terang Hary Tanoe.
Dia menyampaikan, dengan menjadi perusahaan yang terdaftar di AS akan memberi perusahaannya akses ke modal pertumbuhan dan platform global yang terbaik di dunia. Dalam kesempatan yang sama, Kenneth mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyatukan AVN dan Malacca Straits sebagai perusahaan terpadu yang terdaftar di AS. ( Baca juga:Gaji Bakal Dipangkas, Pikir-pikir buat PNS Pria yang Mau Bercerai )
"Saat kami meningkatkan SPAC, kami bertekad untuk menemukan perusahaan dengan model bisnis yang kuat dan terbukti, serta potensi pertumbuhan yang signifikan. Dengan keberhasilan mereka dalam menyediakan konten eksklusif kepada jutaan orang, kami tentunya sangat bersemangat untuk bekerja dengan tim yang berdedikasi seperti kami," ungkap Kenneth.
Menurut Kenneth, AVN adalah bisnis OTT, broadband, dan IPTV yang berskala, tumbuh, dan sangat menguntungkan. "Dan melalui integrasi bersama dengan Malacca Straits, kami akan diposisikan untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," pungkasnya.
Transaksi tersebut menyiratkan nilai perusahaan pro-forma sebesar USD573 juta. AVN akan melanjutkan kombinasi bisnis ini sebagai perusahaan induk baru Indonesia yang terdaftar di AS dan nantinya akan berdagang di NASDAQ. Transaksi tersebut diperkirakan akan ditutup pada akhir kuartal II (Q2) atau awal Q3 2021.
"Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi kami semua di Asia Vision Network dan mitra kami di seluruh Asia. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Malacca Strait dan melanjutkan upaya kami untuk menjadi sosok pemimpin dalam layanan OTT Media, IPTV, dan Broadband," ucap Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada Senin (22/3/2021).
Dia mengatakan, pada hari ini pihaknya telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam rencana pertumbuhannya dengan meningkatkan neraca dengan potensi arus masuk lebih dari USD130 juta dalam bentuk tunai.
"Ini tidak hanya membantu meningkatkan arus kas kami, tetapi juga semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri di pasar OTT Indonesia. Kami memiliki kemitraan dengan para pemain infrastruktur utama, yang memudahkan kami untuk mempertahankan model pendapatan aset-ringan kami seiring persiapan kami untuk mencari listing di pasar publik NASDAQ," terang Hary Tanoe.
Dia menyampaikan, dengan menjadi perusahaan yang terdaftar di AS akan memberi perusahaannya akses ke modal pertumbuhan dan platform global yang terbaik di dunia. Dalam kesempatan yang sama, Kenneth mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyatukan AVN dan Malacca Straits sebagai perusahaan terpadu yang terdaftar di AS. ( Baca juga:Gaji Bakal Dipangkas, Pikir-pikir buat PNS Pria yang Mau Bercerai )
"Saat kami meningkatkan SPAC, kami bertekad untuk menemukan perusahaan dengan model bisnis yang kuat dan terbukti, serta potensi pertumbuhan yang signifikan. Dengan keberhasilan mereka dalam menyediakan konten eksklusif kepada jutaan orang, kami tentunya sangat bersemangat untuk bekerja dengan tim yang berdedikasi seperti kami," ungkap Kenneth.
Menurut Kenneth, AVN adalah bisnis OTT, broadband, dan IPTV yang berskala, tumbuh, dan sangat menguntungkan. "Dan melalui integrasi bersama dengan Malacca Straits, kami akan diposisikan untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda