Budidaya Benur Lobster Perlu Didorong di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 01 April 2021 - 14:34 WIB
Benur lobster.
JAKARTA - Budidaya benur lobster sejak dini amat penting di masa pandemi Covid-19. Budidaya lobster bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Yudi Nurul Ihsan menyebutkan budidaya lobster dalam fase larva dan juvenile atau biasa disebut benih bening lobster (BBL) seharusnya sudah dilaksanakan sejak dahulu.

(Baca juga:Daerah Masih Terkendala Birokrasi Soal Ekspor Benur Lobster)

“Harusnya dari dulu, lobster sebagai potensi besar kita arahkan ke budidaya, sehingga masyarakat memiliki kemampuan. Pembudidayaan yang ideal itu dari benur atau BBL,” ujar Yudi Nurul Ihsan dalam keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Ia menyebutkan karena sejak awal Indonesia belum membudidayakan dari tahap benur, maka saat ini Indonesia amat tertinggal dengan Vietnam. Padahal Vietnam selama ini kebanyakan mengambil BBL dari kekayaan laut Indonesia.



(Baca juga:Masa Pandemi, Tangkapan Benur Lobster Cukup Membantu Kebutuhan Nelayan)

“Selama ini keberhasilan membudidayakan BBL, karena kita lama tidak membudidayakan, kita kalah dari Vietnam. Jadi yang terjadi membudidayakan dari lobster 40 gram-50 gram. Lobster muda padahal sulit bertahan hidup karena peluang bertahan hidup hanya 0,01%. Bila diambil budidaya justru semakin menghilangkan jumlah populasi lobster,” tambah Yudi.

Untuk itu, kata Yudi, pembudidayaan lobster sejak tahap benur atau BBL amat penting untuk keberlanjutan populasi lobster serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(Baca juga:KPK Sebut Tak Perlu Mintai Keterangan Sekjen KKP dalam Kasus Suap Ekspor Benur)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More