BEI Kenalkan Investasi Pasar Modal Dharma Wanita KBRI Serbia
Kamis, 01 April 2021 - 19:05 WIB
JAKARTA - Terbatasnya mobilitas demi memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19 telah mendorong masyarakat Indonesia yang tinggal di dalam maupun di luar negeri untuk mengetahui lebih dalam tentang berbagai cara mengelola keuangan dan instrumen investasi di pasar modal. Terlebih di era digitalisasi saat ini, informasi tentang pasar modal dapat diperoleh dengan mudah baik melalui media cetak dan elektronik maupun media sosial.
Di tengah kemudahan akses informasi tentang pasar modal, membuat masyarakat awam menemukan kesulitan dalam menentukan investasi yang mudah dan praktis. Oleh karena itu, Ibu-ibu yang tergabung di Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (DWP KBRI) di Beograd, Serbia, bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT BRI Danareksa Sekuritas pada Kamis (1/4), menyelenggarakan kegiatan edukasi berupa webinar pengenalan investasi di pasar modal kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia merangkap Montenegro M. Chandra Widya Yudha, saat membuka acara webinar tersebut menyampaikan, bahwa Pemerintah Republik Indonesia saat ini terus bekerja keras untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi bangsa yang tengah terkena dampak pandemi COVID-19. Salah satu cara untuk membantu upaya pemerintah tersebut adalah melalui investasi di pasar modal, dengan harapan dapat membangkitkan berbagai sektor ekonomi. Investasi bukan hanya melibatkan pemerintah maupun perusahaan- perusahaan besar saja, melainkan juga perlu melibatkan masyarakat luas.
“Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya mendorong masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan risiko investasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat mengenai bagaimana berinvestasi dengan aman, sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang akan berani untuk berinvestasi,” ungkapnya dalam acara webinar Edukasi Pasar Modal Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beograd, Kamis (1/4/2021).
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengungkapkan, dukungannya terhadap peningkatan literasi dan inklusi pasar modal melalui kerja sama dengan instansi yang dapat meningkatkan pertumbuhan investor. “Acara webinar ini juga merupakan upaya BEI dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat, terutama yang berbasis digital, untuk meningkatkan pertumbuhan investor di tengah pandemi COVID-19,” ujar dia.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E. Rustam mengatakan bahwa tujuan webinar ini adalah untuk mengenalkan, menambah pemahaman, pengetahuan, serta ruang diskusi. “Sehingga peserta webinar dapat memiliki pengetahuan umum pasar modal dan kemampuan dalam berinvestasi,” ungkap Risa.
Sebanyak 300 peserta mengikuti webinar ini yang terdiri dari pejabat dan staf KBRI Beograd, Pengurus dan Anggota DWP KBRI Beograd, masyarakat serta diaspora Indonesia yang berada di wilayah Serbia, Montenegro, dan berbagai negara lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus dan Anggota DWP di lingkungan Kementerian Luar Negeri, termasuk Pengurus serta Anggota Dharma Wanita Persatuan dari Perwakilan KBRI, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia.
Sampai dengan Februari 2021, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah mencapai 4.515.103 investor. Jumlah tersebut meningkat 16,35% atau bertambah 634.350 investor dibandingkan dengan jumlah investor di akhir tahun 2020.
Di tengah kemudahan akses informasi tentang pasar modal, membuat masyarakat awam menemukan kesulitan dalam menentukan investasi yang mudah dan praktis. Oleh karena itu, Ibu-ibu yang tergabung di Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (DWP KBRI) di Beograd, Serbia, bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT BRI Danareksa Sekuritas pada Kamis (1/4), menyelenggarakan kegiatan edukasi berupa webinar pengenalan investasi di pasar modal kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia merangkap Montenegro M. Chandra Widya Yudha, saat membuka acara webinar tersebut menyampaikan, bahwa Pemerintah Republik Indonesia saat ini terus bekerja keras untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi bangsa yang tengah terkena dampak pandemi COVID-19. Salah satu cara untuk membantu upaya pemerintah tersebut adalah melalui investasi di pasar modal, dengan harapan dapat membangkitkan berbagai sektor ekonomi. Investasi bukan hanya melibatkan pemerintah maupun perusahaan- perusahaan besar saja, melainkan juga perlu melibatkan masyarakat luas.
“Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya mendorong masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan risiko investasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat mengenai bagaimana berinvestasi dengan aman, sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang akan berani untuk berinvestasi,” ungkapnya dalam acara webinar Edukasi Pasar Modal Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beograd, Kamis (1/4/2021).
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengungkapkan, dukungannya terhadap peningkatan literasi dan inklusi pasar modal melalui kerja sama dengan instansi yang dapat meningkatkan pertumbuhan investor. “Acara webinar ini juga merupakan upaya BEI dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat, terutama yang berbasis digital, untuk meningkatkan pertumbuhan investor di tengah pandemi COVID-19,” ujar dia.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E. Rustam mengatakan bahwa tujuan webinar ini adalah untuk mengenalkan, menambah pemahaman, pengetahuan, serta ruang diskusi. “Sehingga peserta webinar dapat memiliki pengetahuan umum pasar modal dan kemampuan dalam berinvestasi,” ungkap Risa.
Sebanyak 300 peserta mengikuti webinar ini yang terdiri dari pejabat dan staf KBRI Beograd, Pengurus dan Anggota DWP KBRI Beograd, masyarakat serta diaspora Indonesia yang berada di wilayah Serbia, Montenegro, dan berbagai negara lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus dan Anggota DWP di lingkungan Kementerian Luar Negeri, termasuk Pengurus serta Anggota Dharma Wanita Persatuan dari Perwakilan KBRI, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia.
Sampai dengan Februari 2021, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah mencapai 4.515.103 investor. Jumlah tersebut meningkat 16,35% atau bertambah 634.350 investor dibandingkan dengan jumlah investor di akhir tahun 2020.
tulis komentar anda