Peringati HUT ke-9, Pupuk Indonesia Beberkan Rencana Bangun Pabrik di Papua
Sabtu, 03 April 2021 - 20:40 WIB
“Program Agro Solution telah dijalankan oleh seluruh anak perusahaan,” kata Bakir.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas. Namun, peningkatan produktivitas tentunya bukan semata-mata menjadi tugas utama Pupuk Indonesia, tapi harus melibatkan multi stakeholder. Hal ini yang menjadi salah satu konsep program Agro Solution, yaitu dengan melibatkan banyak pihak, termasuk perbankan, asuransi, offtaker BUMN maupun swasta, serta penerintah daerah, dan petugas PPL.
Tema “Agrosolusi Untuk Indonesia” yang diusung dalam ulang tahun ini juga menjadi komitmen perusahaan untuk menjadi lebih customer centric, mampu mengikuti trend teknologi serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Ke depan kami akan memfokuskan program retail management guna memperkenalkan produk-produk non-subsidi kepada petani,” kata Bakir.
Hal Ini menjadi penting karena tidak semua kebutuhan petani tercukupi dari pupuk subsidi, maka produk-produk retail ini nantinya akan menjadi kunci dalam peningkatan produktivitas pertanian nasional. ( Baca juga:Anies dan Istri Kunjungi Taman Anggrek Ragunan, Netizen: Keren Amat Sih Bapak ma Ibu )
Selain hal di atas, digitalisasi di perusahaan juga telah berjalan dengan baik dengan telah diterapkan dalam berbaga aspek operasional perusahaan. Bakir juga menekankan pentingnya efisiensi dalam meningkatkan daya saing perusahaan ke depan.
“Dan semua ini didukung juga oleh penerapan budaya Akhlak sesuai amanah Kementerian BUMN,” tutupnya.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas. Namun, peningkatan produktivitas tentunya bukan semata-mata menjadi tugas utama Pupuk Indonesia, tapi harus melibatkan multi stakeholder. Hal ini yang menjadi salah satu konsep program Agro Solution, yaitu dengan melibatkan banyak pihak, termasuk perbankan, asuransi, offtaker BUMN maupun swasta, serta penerintah daerah, dan petugas PPL.
Tema “Agrosolusi Untuk Indonesia” yang diusung dalam ulang tahun ini juga menjadi komitmen perusahaan untuk menjadi lebih customer centric, mampu mengikuti trend teknologi serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Ke depan kami akan memfokuskan program retail management guna memperkenalkan produk-produk non-subsidi kepada petani,” kata Bakir.
Hal Ini menjadi penting karena tidak semua kebutuhan petani tercukupi dari pupuk subsidi, maka produk-produk retail ini nantinya akan menjadi kunci dalam peningkatan produktivitas pertanian nasional. ( Baca juga:Anies dan Istri Kunjungi Taman Anggrek Ragunan, Netizen: Keren Amat Sih Bapak ma Ibu )
Selain hal di atas, digitalisasi di perusahaan juga telah berjalan dengan baik dengan telah diterapkan dalam berbaga aspek operasional perusahaan. Bakir juga menekankan pentingnya efisiensi dalam meningkatkan daya saing perusahaan ke depan.
“Dan semua ini didukung juga oleh penerapan budaya Akhlak sesuai amanah Kementerian BUMN,” tutupnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda