Naik Signifikan, BEI Optimis Pasar Modal Syariah Bakal Meroket
Selasa, 06 April 2021 - 13:45 WIB
JAKARTA - Perkembangan pasar modal syariah terus mengalami penguatan dalam beberapa waktu terakhir ini. Diketahui, peningkatan tersebut dari semua lini. Baik dari sisi investor dan juga dari sisi kapitalisasi.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, jika dilihat perkembangan dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan jumlah saham syariah terus mengalami peningkatan signifikan.
“Kita mencatat misalnya di 2016 baru tercatat 331 saham syariah. Sementara, perkembangan terakhir per akhir Maret 2021 sudah ada 434 saham yang tercatat sebagai saham syariah atau mengalami peningkatan sebesar 31%,” katanya dalam acara IDX Channel Sharia Fair 2021 Sesi III, Selasa (6/4/2021).
Menurut dia, angka 434 saham syariah ini proporsinya adalah 60% dibanding total saham yang saat ini tercatat di BEI yang berjumlah 724 saham. Lanjutnya, dari sisi kapitalisasi pasar, saham syariah juga terus mengalami pertumbuhan. Diketahui, dari Rp3.249 triliun di 2016 yang lalu, per 31 Maret 2021 ini sudah tercatat di angka Rp3.439 triliun.
“Tentu pertumbuhan ini kita catat cukup konsisten dalam beberapa tahun ini. Sebagai gambaran, jika di tahun 2021 ini ada 11 IPO saham tercatat baru, Alhamdulillah keseluruhannya juga masuk ke dalam bagian saham syariah. Jadi, masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia atau ISSI,” ujar Hasan.
Sementara itu, kata Hasan, jika melihat tren pertumbuhan seperti ini ke depannya BEI sangat optimis pasar modal syariah akan terus bertumbuh. Hal ini tentunya juga didukung oleh keseriusan dari pemerintah dan regulator untuk terus memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Serta, membangun ekosistem industri halal di Indonesia.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, jika dilihat perkembangan dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan jumlah saham syariah terus mengalami peningkatan signifikan.
“Kita mencatat misalnya di 2016 baru tercatat 331 saham syariah. Sementara, perkembangan terakhir per akhir Maret 2021 sudah ada 434 saham yang tercatat sebagai saham syariah atau mengalami peningkatan sebesar 31%,” katanya dalam acara IDX Channel Sharia Fair 2021 Sesi III, Selasa (6/4/2021).
Menurut dia, angka 434 saham syariah ini proporsinya adalah 60% dibanding total saham yang saat ini tercatat di BEI yang berjumlah 724 saham. Lanjutnya, dari sisi kapitalisasi pasar, saham syariah juga terus mengalami pertumbuhan. Diketahui, dari Rp3.249 triliun di 2016 yang lalu, per 31 Maret 2021 ini sudah tercatat di angka Rp3.439 triliun.
“Tentu pertumbuhan ini kita catat cukup konsisten dalam beberapa tahun ini. Sebagai gambaran, jika di tahun 2021 ini ada 11 IPO saham tercatat baru, Alhamdulillah keseluruhannya juga masuk ke dalam bagian saham syariah. Jadi, masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia atau ISSI,” ujar Hasan.
Sementara itu, kata Hasan, jika melihat tren pertumbuhan seperti ini ke depannya BEI sangat optimis pasar modal syariah akan terus bertumbuh. Hal ini tentunya juga didukung oleh keseriusan dari pemerintah dan regulator untuk terus memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Serta, membangun ekosistem industri halal di Indonesia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda