Kereta Bandara Internasional Yogyakarta Beroperasi Agustus, Segini Tarifnya
Selasa, 06 April 2021 - 17:40 WIB
SOLO - Kereta Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) ditargetkan akan beroperasi komersial pada Agustus 2021. Saat ini pembangunan kereta bandara YIA ini mencapai 86%.
Direktur Prasarana Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Heru Wisnu Prabowo mengatakan, kereta bandara YIA ini akan menjadi kado pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus. Pengerjaan konstruksi bandara sendiri ditergetkan rampung pada Juli dan beroperasi sebulan kemudian. "Rencananya hadiah kemerdekaan kita operasikan komersial," ujarnya di kawasan Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Mengenai tarifnya, Kementerian Perhubungan masih melakukan penghitungan. Namun, direncanakan tarif kereta Bandar YIA yang paling mahalnya adalah Rp25.000.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menghitung tarif kereta bandara YIA. Salah satunya adalah melihat jumlah penumpangnya. “Tarifnya masih dihitung. Mungkin paling mahal sekitar Rp25.000. Kita belum hitung karena tergantung penumpang yang naik di sana,” jelasnya.
Adapun, masa waktu perjalanan dari Yogyakarta selama 45 menit dengan jarak antar kereta sebanyak 30 menit setiap perjalanannya. Adanya kereta ini diharapkan bisa membantu dan mempermudah masyarakat yang akan menuju dan dari Bandara Yogyakarta. “Headway-nya berapa? Rencananya kita upayakan 30 menit,” ucapnya.
Sebagai informasi, proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,1 triliun yang dibayarkan secara tahun jamak atau multiyears. Adapun dalam pembangunan kereta bandara ini, Kementerian Perhubungan hanya membangun jalur kereta sepanjanh 5,4 kilometer.
Sementara sisanya, menggunanakan jalur yang ada menuju Stasiun Tugu. Selain fokus pada konstruksi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada untuk kereta bandara ini.
Adapun armada ini nantinya akan menggunakan armada berupa kereta Api Diesel Elektrik (KRDE). Terdapat empat rangkaian KRDE yang siap untuk melayani masyarakat pengguna jasa KA Bandara.
Direktur Prasarana Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Heru Wisnu Prabowo mengatakan, kereta bandara YIA ini akan menjadi kado pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus. Pengerjaan konstruksi bandara sendiri ditergetkan rampung pada Juli dan beroperasi sebulan kemudian. "Rencananya hadiah kemerdekaan kita operasikan komersial," ujarnya di kawasan Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Mengenai tarifnya, Kementerian Perhubungan masih melakukan penghitungan. Namun, direncanakan tarif kereta Bandar YIA yang paling mahalnya adalah Rp25.000.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menghitung tarif kereta bandara YIA. Salah satunya adalah melihat jumlah penumpangnya. “Tarifnya masih dihitung. Mungkin paling mahal sekitar Rp25.000. Kita belum hitung karena tergantung penumpang yang naik di sana,” jelasnya.
Adapun, masa waktu perjalanan dari Yogyakarta selama 45 menit dengan jarak antar kereta sebanyak 30 menit setiap perjalanannya. Adanya kereta ini diharapkan bisa membantu dan mempermudah masyarakat yang akan menuju dan dari Bandara Yogyakarta. “Headway-nya berapa? Rencananya kita upayakan 30 menit,” ucapnya.
Sebagai informasi, proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,1 triliun yang dibayarkan secara tahun jamak atau multiyears. Adapun dalam pembangunan kereta bandara ini, Kementerian Perhubungan hanya membangun jalur kereta sepanjanh 5,4 kilometer.
Baca Juga
Sementara sisanya, menggunanakan jalur yang ada menuju Stasiun Tugu. Selain fokus pada konstruksi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada untuk kereta bandara ini.
Adapun armada ini nantinya akan menggunakan armada berupa kereta Api Diesel Elektrik (KRDE). Terdapat empat rangkaian KRDE yang siap untuk melayani masyarakat pengguna jasa KA Bandara.
(ind)
tulis komentar anda