Sambut Bulan Ramadhan, Lion Parcel Tambah Armada Transportasi Darat
Kamis, 08 April 2021 - 17:39 WIB
Lion Parcel (PT Lion Express) meningkatkan infrastruktur dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) meningkatkan infrastruktur dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Perusahaan bagian dari Lion Grup ini menambah jumlah armada transportasi darat berupa truk.
CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, peningkatan itu diharapkan dapat mendukung kebutuhan wilayah-wilayah yang belum memiliki bandar udara. "Harapannya, pertambahan armada truk bisa membantu meningkatkan efisiensi dan optimasi rute Lion Parcel," katanya kepada Koran SINDO di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Selanjutnya, lanjut dia, untuk menghadapi lonjakan pengiriman paket pada bulan Ramadan dan lebaran nanti, Lion Parcel menambah jumlah kurir sebanyak 20%. Upaya tersebut merupakan cara Lion Parcel untuk mengantisipasi membeludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan.
Di satu sisi, agar Lion Parcel tetap dapat memberikan pelayanan yang prima untuk setiap pelanggan. Selain itu di 2021, Lion Parcel juga akan meningkatkan agen sampai 40%, serta hub naik hingga 50% untuk menghadapi Ramadan nanti.
"Investasi kami pada infrastruktur merupakan bentuk kesiapan Lion Parcel untuk menyambut bulan Ramadan 2021. Kami juga menargetkan pengiriman di bulan Ramadan ini meningkat 100% dari pengiriman pada hari biasa," ujarnya.
Farian mengungkapkan, penambahan infrastruktur di bulan Ramadan nanti merupakan salah satu cara Lion Parcel untuk mewujudkan target pengiriman di tahun ini. Dia mengatakan, saat ini jangkauan pengiriman Lion Parcel sudah mencapai 96% wilayah Indonesia. Sementara, pada 2021, Lion Parcel menargetkan kenaikan jangkauan pengiriman menjadi 98%.
Menurut dia, salah satu target di tahun 2021 adalah memaksimalkan potensi pengiriman logistik di Pulau Jawa. "Harapannya, dengan menggunakan Lion Parcel, kini masyarakat tak hanya bisa kirim paket antar pulau, tetapi juga bisa mengirimkan paket di satu pulau yang sama. Terutama kirim barang dari yang kecil sampai besar seperti fashion, aksesoris, sarang burung walet, sepeda, dan lain-lain," katanya.
Farian menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan transaksi pengiriman lewat aplikasi Lion Parcel. Menurut dia, pengiriman melalui aplikasi terus meningkat seiring masa pandemi Covid-19. "Hal ini menandakan digitalisasi semakin memudahkan layanan dan senantiasa menjadi preferensi bagi konsumen di tengah pandemi ini," paparnya.
Menurut dia, Lion Parcel terus berinovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengiriman paket melalui platform digital. Farian menambahkan, aplikasi Lion Parcel merupakan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi guna mempermudah pengalaman pengiriman paket dan dokumen hanya dalam genggaman tangan.
"Berbagai fitur dan kemudahan yang kami tawarkan di aplikasi Lion Parcel ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman masyarakat dalam mengirim paket dan dokumen menggunakan aplikasi Lion Parcel menjadi lebih mudah, baik dari segi waktu, kenyamanan dan keamanan, terlebih di tengah terbatasnya aktivitas dan mobilitas karena pandemi saat ini," katanya.
CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, peningkatan itu diharapkan dapat mendukung kebutuhan wilayah-wilayah yang belum memiliki bandar udara. "Harapannya, pertambahan armada truk bisa membantu meningkatkan efisiensi dan optimasi rute Lion Parcel," katanya kepada Koran SINDO di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga
Selanjutnya, lanjut dia, untuk menghadapi lonjakan pengiriman paket pada bulan Ramadan dan lebaran nanti, Lion Parcel menambah jumlah kurir sebanyak 20%. Upaya tersebut merupakan cara Lion Parcel untuk mengantisipasi membeludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan.
Di satu sisi, agar Lion Parcel tetap dapat memberikan pelayanan yang prima untuk setiap pelanggan. Selain itu di 2021, Lion Parcel juga akan meningkatkan agen sampai 40%, serta hub naik hingga 50% untuk menghadapi Ramadan nanti.
"Investasi kami pada infrastruktur merupakan bentuk kesiapan Lion Parcel untuk menyambut bulan Ramadan 2021. Kami juga menargetkan pengiriman di bulan Ramadan ini meningkat 100% dari pengiriman pada hari biasa," ujarnya.
Farian mengungkapkan, penambahan infrastruktur di bulan Ramadan nanti merupakan salah satu cara Lion Parcel untuk mewujudkan target pengiriman di tahun ini. Dia mengatakan, saat ini jangkauan pengiriman Lion Parcel sudah mencapai 96% wilayah Indonesia. Sementara, pada 2021, Lion Parcel menargetkan kenaikan jangkauan pengiriman menjadi 98%.
Menurut dia, salah satu target di tahun 2021 adalah memaksimalkan potensi pengiriman logistik di Pulau Jawa. "Harapannya, dengan menggunakan Lion Parcel, kini masyarakat tak hanya bisa kirim paket antar pulau, tetapi juga bisa mengirimkan paket di satu pulau yang sama. Terutama kirim barang dari yang kecil sampai besar seperti fashion, aksesoris, sarang burung walet, sepeda, dan lain-lain," katanya.
Farian menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan transaksi pengiriman lewat aplikasi Lion Parcel. Menurut dia, pengiriman melalui aplikasi terus meningkat seiring masa pandemi Covid-19. "Hal ini menandakan digitalisasi semakin memudahkan layanan dan senantiasa menjadi preferensi bagi konsumen di tengah pandemi ini," paparnya.
Menurut dia, Lion Parcel terus berinovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengiriman paket melalui platform digital. Farian menambahkan, aplikasi Lion Parcel merupakan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi guna mempermudah pengalaman pengiriman paket dan dokumen hanya dalam genggaman tangan.
"Berbagai fitur dan kemudahan yang kami tawarkan di aplikasi Lion Parcel ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman masyarakat dalam mengirim paket dan dokumen menggunakan aplikasi Lion Parcel menjadi lebih mudah, baik dari segi waktu, kenyamanan dan keamanan, terlebih di tengah terbatasnya aktivitas dan mobilitas karena pandemi saat ini," katanya.
(fai)
tulis komentar anda