Ini Sejumlah Skenario New Normal BUMN Tambang
Rabu, 20 Mei 2020 - 20:28 WIB
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) komitmen bersiap menghadapi the new normal Pandemi Covid-19. Sejumlah hal tengah dipersiapkan. Salah satunya menjalankan pengelolaan operasi dengan cara baru, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol-protokol kesehatan dan kesiagaan dengan disiplin.
Direktur Utama Dana Amin mengatakan, komitmen new normal Antam dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai.
Ia juga menilai Pandemi Covid-19 ini membawa pada tatacara kerja yang baru dalam berinteraksi satu dengan lain, yang berpengaruh dalam pengelolaan Perusahaan.
"Kami mengantisipasi perubahan budaya dan perilaku, menggunakan teknologi dalam berinteraksi, menyederhanakan proses dengan mengurangi interaksi fisik, serta mengelola keberlanjutan bisnis bersama para stakeholder. Dalam pelaksanaan kondisi yang baru ini, kami akan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai, mitra kerja, pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam hal pelaksanaan, Antam tetap akan mengikuti arahan Lembaga dan Kementerian terkait, serta menyesuaikan kebijakan Pemerintah Daerah di sekitar wilayah operasi.
Di unit-unit produksi Antam di berbagai wilayah, sederet protokol kesehatan dan kesiagaan ketat dijalankan di operasi tambang dan pabrik. Personil yang memasuki wilayah operasional harus mendapat izin dari Kepala Teknik Tambang, dan untuk sementara waktu tamu yang tidak berkepentingan tidak dapat memasuki areal operasi dan kantor-kantor Antam. Penggunaan teknologi dikedepankan untuk menjaga agar keberlangsungan komunikasi antara wilayah dengan Kantor Pusat tetap terjaga.
“Kegiatan operasi kami tetap terjaga, berkat dedikasi dan motivasi dari seluruh jajaran di perusahaan, dengan menerapkan protocol pemeriksaan suhu tubuh, kebiasaan mencuci tangan, membersihkan dengan disinfektan, serta penerapan jarak fisik yang secara disiplin dilakukan. Komunikasi dengan unit-unit yang tersebar tidak menjadi hambatan dengan penggunaan teknologi. Ke depan, ini adalah salah satu cara baru dalam bekerja di Antam” ujar Dana.
Jika situasinya telah memungkinkan, secara bertahap pegawai yang memenuhi kriteria kesehatan akan mulai melaksanakan aktivitas bagi lingkungan kerja yang saat ini menerapkan work from home.
“Pelaksanaan protokol the new normal ini nantinya akan berpedoman pada kebijakan yang dikeluarkan Kementerian BUMN, Kementerian/Lembaga terkait, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian kesehatan,” ujar Dana.
Untuk program pencegahan dan penanganan pandemi, Antam juga bersinergi dengan stakeholder terkait di seluruh wilayah operasi dalam melakukan sosialisasi waspada Covid-19 dan menyalurkan bantuan peralatan kesehatan maupun bantuan bagi masyarakat.
Dana menyampaikan, Antam optimis dengan kerjasama seluruh pihak serta kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Penanganan Covid-19, Indonesia akan mampu menghadapi the new normal di tengah pandemi yang saat ini sedang berlangsung.
Direktur Utama Dana Amin mengatakan, komitmen new normal Antam dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai.
Ia juga menilai Pandemi Covid-19 ini membawa pada tatacara kerja yang baru dalam berinteraksi satu dengan lain, yang berpengaruh dalam pengelolaan Perusahaan.
"Kami mengantisipasi perubahan budaya dan perilaku, menggunakan teknologi dalam berinteraksi, menyederhanakan proses dengan mengurangi interaksi fisik, serta mengelola keberlanjutan bisnis bersama para stakeholder. Dalam pelaksanaan kondisi yang baru ini, kami akan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai, mitra kerja, pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam hal pelaksanaan, Antam tetap akan mengikuti arahan Lembaga dan Kementerian terkait, serta menyesuaikan kebijakan Pemerintah Daerah di sekitar wilayah operasi.
Di unit-unit produksi Antam di berbagai wilayah, sederet protokol kesehatan dan kesiagaan ketat dijalankan di operasi tambang dan pabrik. Personil yang memasuki wilayah operasional harus mendapat izin dari Kepala Teknik Tambang, dan untuk sementara waktu tamu yang tidak berkepentingan tidak dapat memasuki areal operasi dan kantor-kantor Antam. Penggunaan teknologi dikedepankan untuk menjaga agar keberlangsungan komunikasi antara wilayah dengan Kantor Pusat tetap terjaga.
“Kegiatan operasi kami tetap terjaga, berkat dedikasi dan motivasi dari seluruh jajaran di perusahaan, dengan menerapkan protocol pemeriksaan suhu tubuh, kebiasaan mencuci tangan, membersihkan dengan disinfektan, serta penerapan jarak fisik yang secara disiplin dilakukan. Komunikasi dengan unit-unit yang tersebar tidak menjadi hambatan dengan penggunaan teknologi. Ke depan, ini adalah salah satu cara baru dalam bekerja di Antam” ujar Dana.
Jika situasinya telah memungkinkan, secara bertahap pegawai yang memenuhi kriteria kesehatan akan mulai melaksanakan aktivitas bagi lingkungan kerja yang saat ini menerapkan work from home.
“Pelaksanaan protokol the new normal ini nantinya akan berpedoman pada kebijakan yang dikeluarkan Kementerian BUMN, Kementerian/Lembaga terkait, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian kesehatan,” ujar Dana.
Untuk program pencegahan dan penanganan pandemi, Antam juga bersinergi dengan stakeholder terkait di seluruh wilayah operasi dalam melakukan sosialisasi waspada Covid-19 dan menyalurkan bantuan peralatan kesehatan maupun bantuan bagi masyarakat.
Dana menyampaikan, Antam optimis dengan kerjasama seluruh pihak serta kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Penanganan Covid-19, Indonesia akan mampu menghadapi the new normal di tengah pandemi yang saat ini sedang berlangsung.
(atk)
tulis komentar anda