Erick Thohir Incar Peternakan Sapi di Belgia
Minggu, 18 April 2021 - 17:00 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan niatnya untuk membeli peternakan sapi asal Belgia . Skema pembelian akan dilakukan melalui BUMN sektor peternakan.
Langkah pembelian peternakan itu diyakini mampu menekan impor daging sapi. Selama ini impor masih menjadi upaya Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ( Baca juga:Erick 'Haramkan' Pertamina Taruh Duit Sepeser pun di Pertashop )
Keinginan Erick itu pun disampaikan kepada Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi, dalam forum Milenial Hub: Milenial Fest x PPI Belgia.
"Pak Dubes kalau ada peternakan sapi di Belgia mau dijual, BUMN yang beli. Kalau ada ya, Pak Dubes," ujar Erick, Minggu (18/4/2021).
Tingkat konsumsi daging sapi saat Ramadan dan Idul Fitri 2021 tercatat tinggi. Untuk tiga provinsi seperi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tingkat konsumsi daging sapi mencapai 60% dari tingkat konsumsi nasional.
Kebutuhan signifikan daging itu membuat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) membutuhkan 46.758 ton. Terdiri dari sapi siap potong sebanyak 14.350 ekor dan daging beku 26.740 ton. ( Baca juga:Diplomatnya Dijebloskan ke Penjara, Eropa Takut Iran Balas Dendam )
Pemerintah pun menetapkan kebijakan untuk mengimpor daging sapi dari sejumlah negara. Per 31 Maret 2021, otoritas sudah mengimpor komoditas dasar yang dari Brasil. Bahkan, impor akan terus dilakukan hingga memenuhi standar kebutuhan yang ditetapkan hingga Idul Fitri nantinya.
Langkah pembelian peternakan itu diyakini mampu menekan impor daging sapi. Selama ini impor masih menjadi upaya Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ( Baca juga:Erick 'Haramkan' Pertamina Taruh Duit Sepeser pun di Pertashop )
Keinginan Erick itu pun disampaikan kepada Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi, dalam forum Milenial Hub: Milenial Fest x PPI Belgia.
"Pak Dubes kalau ada peternakan sapi di Belgia mau dijual, BUMN yang beli. Kalau ada ya, Pak Dubes," ujar Erick, Minggu (18/4/2021).
Tingkat konsumsi daging sapi saat Ramadan dan Idul Fitri 2021 tercatat tinggi. Untuk tiga provinsi seperi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tingkat konsumsi daging sapi mencapai 60% dari tingkat konsumsi nasional.
Kebutuhan signifikan daging itu membuat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) membutuhkan 46.758 ton. Terdiri dari sapi siap potong sebanyak 14.350 ekor dan daging beku 26.740 ton. ( Baca juga:Diplomatnya Dijebloskan ke Penjara, Eropa Takut Iran Balas Dendam )
Pemerintah pun menetapkan kebijakan untuk mengimpor daging sapi dari sejumlah negara. Per 31 Maret 2021, otoritas sudah mengimpor komoditas dasar yang dari Brasil. Bahkan, impor akan terus dilakukan hingga memenuhi standar kebutuhan yang ditetapkan hingga Idul Fitri nantinya.
(uka)
tulis komentar anda