Isu Merger DANA dengan OVO, Emtek: Hanya Spekulasi

Selasa, 20 April 2021 - 12:19 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Emiten milik keluarga Sariatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) angkat suara terkait isu yang menyebutkan adanya merger antara dompet digital DANA dengan pembayaran digital OVO. Isu tersebut muncul karena adanya investasi dari Grab yang masuk ke Emtek.

Corporate Secretary Elang Mahkota Teknologi, Titi Maria Rusli menuturkan, tidak ada rencana merger antara DANA dengan OVO. Menurutnya, isu tersebut hanyalah spekulasi pasar.

Adapun spekulasi tersebut muncul diduga setelah H Holdings Inc yang merupakan afiliasi dari Grab Holdings Inc (Grab) ambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh EMTK melalui private placement yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2021. Kepemilikan saham H Holdings Inc di EMTK adalah sebesar 4,6 persen dari saham yang diterbitkan oleh Perseroan.

"Sejauh ini, berita merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO hanyalah spekulasi dan investasi yang dilakukan H Holdings Inc pada Perseroan tidak ada hubungannya dengan berita penggabungan kedua perusahaan pembayaran tersebut," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (20/4/2021).





Titi menambahkan, Perseroan dan Grab banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Perseroan dan Grab juga telah beberapa kali berdiskusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru.

"Ketika Perseroan memutuskan untuk melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi, yang pada akhirnya direalisasikan melalui investasi oleh H Holdings Inc," kata dia.

Dia juga menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, EMTK telah mengembangkan bisnisnya di bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital. Baru-baru ini Perseroan telah melaksanakan penambahan modal (PMTHMETD) untuk memperkuat permodalan dalam mengembangkan bisnisnya terutama di bidang-bidang tersebut.

EMTK bahkan telah mengakuisisi saham pengendali di PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dan juga mendanai dan turut serta dalam penerbitan saham baru di perusahaan tersebut untuk mendukung pengembangan bisnis dan mencapai target pertumbuhannya. "Perseroan berencana untuk berinvestasi dalam pertumbuhan di bidang pelayanan kesehatan selama tiga tahun ke depan," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More