Demi Belanja Lebaran, Pemerintah Siap Rapel Bansos Mei-Juni 2021
Selasa, 20 April 2021 - 12:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah akan tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah larangan mudik lebaran 2021. Untuk itu, pemerintah menyiapkan rapel bantuan sosial atau bansos sebagai kompensasi.
"Ada rencana pemberian bansos Mei-Juni akan dirapel untuk lebaran demi menjaga daya beli. Jadi, masyarakat bisa menikmati lebaran," ujar Muhadjir dalam webinar yang digelar Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Jakarta, Selasa (20/5/2021).
Dia juga menjanjikan penyaluran bansos dilakukan pada awal Mei sehingga masyarakat dapat bersiap-siap untuk kebutuhan lebaran. Dirinya mengakui bila pemerintah terus mencari titik optimum antara pertumbuhan ekonomi dan kenaikan angka Covid-19.
Hal ini yang membuat pemerintah mengambil keputusan meniadakan mudik karena dikhawatirkan akan terjadi kenaikan positif Covid-19 yang eksponensial pasca lebaran. "Kita bikin hitungan untuk mencapai titik optimum, walaupun sifatnya juga setengah spekulasi," katanya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini yang berlaku mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah tanggal itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan dan kegiatan ke luar daerah atau mudik lebaran 2021 kecuali mendesak dan perlu.
"Ada rencana pemberian bansos Mei-Juni akan dirapel untuk lebaran demi menjaga daya beli. Jadi, masyarakat bisa menikmati lebaran," ujar Muhadjir dalam webinar yang digelar Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Jakarta, Selasa (20/5/2021).
Dia juga menjanjikan penyaluran bansos dilakukan pada awal Mei sehingga masyarakat dapat bersiap-siap untuk kebutuhan lebaran. Dirinya mengakui bila pemerintah terus mencari titik optimum antara pertumbuhan ekonomi dan kenaikan angka Covid-19.
Hal ini yang membuat pemerintah mengambil keputusan meniadakan mudik karena dikhawatirkan akan terjadi kenaikan positif Covid-19 yang eksponensial pasca lebaran. "Kita bikin hitungan untuk mencapai titik optimum, walaupun sifatnya juga setengah spekulasi," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini yang berlaku mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah tanggal itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan dan kegiatan ke luar daerah atau mudik lebaran 2021 kecuali mendesak dan perlu.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda