Bank Riau Kepri jadi Bank Umum Syariah, Wapres: Tidak Lama Lagi
Kamis, 22 April 2021 - 17:57 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendukung upaya PT Bank Riau Kepri untuk menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Hal ini mengingat potensi yang dimiliki oleh bank tersebut sangat besar untuk menjadi BUS.
Menurut Wapres, dirinya akan terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait wacana tersebut. Sehingga, konversi Bank Riau Kepri menjadi BUS bisa terealisasi sesegera mungkin.
“Saya juga berharap, Bank Riau Kepri ini tidak lama lagi lah (berkonversi menjadi Bank Umum Syariah). Saya akan berkomunikasi dengan pihak OJK supaya dipercepat,” ucapnya dalam keteranganya, Kamis (22/4/2021).
Menanggapi hal tersebut, Wapres mengatakan, dengan performa yang dijalankan Bank Riau Kepri ini memungkinkan untuk segera dikonversi menjadi BUS.
Wapres pun berharap, dengan kehadiran BUS di Riau dan Kepri, industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Apalagi, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal.
“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock) dan di Bintan, Kepri, sudah ada (Bintan Inti) di Riau-nya belum,” jelas Wapres.
Selain itu, Wapres berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah. Khususnya pengembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf.
“(Wakaf) itu potensinya 180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” jelasnya.
Menurut Wapres, dirinya akan terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait wacana tersebut. Sehingga, konversi Bank Riau Kepri menjadi BUS bisa terealisasi sesegera mungkin.
“Saya juga berharap, Bank Riau Kepri ini tidak lama lagi lah (berkonversi menjadi Bank Umum Syariah). Saya akan berkomunikasi dengan pihak OJK supaya dipercepat,” ucapnya dalam keteranganya, Kamis (22/4/2021).
Menanggapi hal tersebut, Wapres mengatakan, dengan performa yang dijalankan Bank Riau Kepri ini memungkinkan untuk segera dikonversi menjadi BUS.
Wapres pun berharap, dengan kehadiran BUS di Riau dan Kepri, industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Apalagi, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal.
“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock) dan di Bintan, Kepri, sudah ada (Bintan Inti) di Riau-nya belum,” jelas Wapres.
Selain itu, Wapres berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah. Khususnya pengembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf.
“(Wakaf) itu potensinya 180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” jelasnya.
tulis komentar anda