ASRI Dorong Masyarakat Berinvestasi di Produk Properti

Selasa, 27 April 2021 - 21:23 WIB
Properti salah satu instrumen yang kini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi. Foto/Dok.
JAKARTA - Selama ini perempuan terbilang handal terkait urusan pengelolaan keuangan, namun bicara investasi , umumnya sering dilakukan oleh laki-laki. Namun ternyata banyak juga perempuan yang terjun ke dalam dunia investasi . Dari beberapa instrumen investasi yang ada, investasi properti menjadi salah satu opsi yang sangat diminati. Investasi hunian vertikal mulai meningkat dan menjadi tren investasi masa kini yang menjanjikan, seiring dengan semakin padatnya penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat.

Presiden Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk, (ASRI) Joseph Sanusi Tjong mengatakan, pihaknya mengajak perempuan Indonesia mahir berinvestasi. ’’Dalam memilih investasi properti, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Inilah yang mendasari Alam Sutera Group selalu serius dalam mengembangkan hunian yang senantiasa mengutamakan inovasi,’’ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (27/2/2021).

(Baca Juga : Koridor Timur Jakarta Jadi Kawasan Tempat untuk Investasi Properti )



Dia memaparkan, ASRI mengembangkan EleVee Penthouses & Residences yang merupakan perpaduan unik antara kehidupan perkotaan, gaya hidup sehat, dan keindahan alam. “Kami ingin memberikan value - value extra yang bisa makin membaik di masa depan, salah satunya dengan dengan membuat area Forest Park di sekitar kawasan,’’tuturnya.

(Baca Juga : Tahun 2021 Saat Tepat untuk Investasi Properti, Ini Alasannya )

Menurut dia, Alam Sutera Group telah berkomitmen untuk menjadi pengembang yang berwawasan lingkungan. Seluruh proses perencanaan maupun pelaksanaan dalam pengembangan kawasan merupakan implementasi dari ecological planning method. Dimana dalam setiap pengembangannya Alam Sutera Group selalu mengedepankan keseimbangan alam sekitar yang meliputi faktor topografi, hidrologi, akses, hingga demografi. Kawasan Alam Sutera memiliki 60% lahan jual dan 40% lahan untuk fasos/fasum, di mana 20,11% dari lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
(dar)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More