Katanya, Jangan Ngaku Sultan Kalau Belum Beli Apartemen Ini
Selasa, 04 Mei 2021 - 09:21 WIB
Andy K. Natanael yang dipercaya menjadi Konsultan Pemasaran Properti mengatakan, pembeda antara IZZARA dengan proyek lainnya adalah facadenya yang menarik. IZZARA memiliki konsep arsitektur modern yang tetap mencerminkan apartemen yang berkelas. “IZZARA bangunannya sudah jadi, inilah yang membuat berbeda. Saat pandemi ini, tak banyak proyek apartemen yang jadi dan selesai dibangun,” kata dia.
Dijelaskan Andy, IZZARA Apartment memang menargetkan konsumen kelas atas sebagai pembeli utama. Kalangan yang dikenal dengan sebutan sebagai Sultan itu, kata Andy, sangat pantas untuk memiliki dan tinggal di apartemen mewah sekelas IZZARA. “Jangan ngaku Sultan jika belum punya unit apartemen di IZZARA,” tutur Andy.
Lebih lanjut Andy mengungkapkan, tempat tinggal harus mempunyai space atau ruang yang optimal bagi penghuninya, bukan hanya asal tinggal. Selain itu, kata dia, tempat tinggal juga harus bisa membuat merasa nyaman dan aman. Dan yang tak kalah penting, lokasi tempat tinggal harus bagus dengan memiliki akses yang strategis, ”Semuanya ada di Apartemen IZZARA,” ulas Andy yang sudah berpengalaman di bidang pemasaran properti.
Baca juga:Bentuk Kabinet, Benny Wenda Ingin Lemahkan Kekuasaan Indonesia
IZZARA Apartment terdiri dari dua tower di atas lahan seluas 3,5 ha, yang merangkum sebanyak 523 unit dengan beberapa tipe, mulai dari one bedroom hingga three bedroom serta unit penthouse. Saat ini, hanya tersisa 130 unit yang dipasarkan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 43 juta/meter2 untuk unit-unit tanpa furniture. Ke depan, akan mulai dipasarkan unit-unit full furnish dengan kisaran harga Rp56 juta/meter2.
Didukung oleh tim manajemen yang solid dan partner pemasaran yang andal, maka IZZARA Apartment sudah siap untuk kembali dipasarkan. Saat ini adalah momen yang tepat karena industri properti yang mulai menggeliat.
Sebagai informasi, TJS Group merupakan pengembang yang memiliki sejumlah proyek properti, salah satunya adalah proyek apartemen yang bekerja sama dengan Crown Group di Los Angeles, Amerika Serikat dan Mangrove Gaharu yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Dijelaskan Andy, IZZARA Apartment memang menargetkan konsumen kelas atas sebagai pembeli utama. Kalangan yang dikenal dengan sebutan sebagai Sultan itu, kata Andy, sangat pantas untuk memiliki dan tinggal di apartemen mewah sekelas IZZARA. “Jangan ngaku Sultan jika belum punya unit apartemen di IZZARA,” tutur Andy.
Lebih lanjut Andy mengungkapkan, tempat tinggal harus mempunyai space atau ruang yang optimal bagi penghuninya, bukan hanya asal tinggal. Selain itu, kata dia, tempat tinggal juga harus bisa membuat merasa nyaman dan aman. Dan yang tak kalah penting, lokasi tempat tinggal harus bagus dengan memiliki akses yang strategis, ”Semuanya ada di Apartemen IZZARA,” ulas Andy yang sudah berpengalaman di bidang pemasaran properti.
Baca juga:Bentuk Kabinet, Benny Wenda Ingin Lemahkan Kekuasaan Indonesia
IZZARA Apartment terdiri dari dua tower di atas lahan seluas 3,5 ha, yang merangkum sebanyak 523 unit dengan beberapa tipe, mulai dari one bedroom hingga three bedroom serta unit penthouse. Saat ini, hanya tersisa 130 unit yang dipasarkan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 43 juta/meter2 untuk unit-unit tanpa furniture. Ke depan, akan mulai dipasarkan unit-unit full furnish dengan kisaran harga Rp56 juta/meter2.
Didukung oleh tim manajemen yang solid dan partner pemasaran yang andal, maka IZZARA Apartment sudah siap untuk kembali dipasarkan. Saat ini adalah momen yang tepat karena industri properti yang mulai menggeliat.
Sebagai informasi, TJS Group merupakan pengembang yang memiliki sejumlah proyek properti, salah satunya adalah proyek apartemen yang bekerja sama dengan Crown Group di Los Angeles, Amerika Serikat dan Mangrove Gaharu yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda