Pacu Perbankan Digital, Hary Tanoesoedibjo Targetkan 30 Juta Nasabah Aplikasi Motion
Selasa, 04 Mei 2021 - 22:58 WIB
JAKARTA - MNC Group terus menggenjot transformasi bisnisnya ke digital. Tak terkecuali di sektor jasa keuangan, demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di Tanah Air.
Saat ini, MNC Group tengah mengembangkan Motion , yakni digital banking yang akan diintegrasikan dengan e-money, yaitu SPIN Pay dan kartu kredit.
"Mudah-mudahan ini bisa tumbuh besar. Target kami dalam 5 tahun bisa 30 juta accounts," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Manager Forum ke-56 MNC Group "Industry 4.0: Towards Digital Transformation", Selasa (4/5/2021).
Hary berharap pembangunan infrastruktur digital bisa lebih cepat dan maksimal. Dengan begitu, digital financial product bisa berkembang pesat.
Baca juga:Ketua OJK: Visi Hary Tanoesoedibjo Membawa MNC ke Arah Digital Tepat!
"Kalau mau Indonesia betul-betul ekonominya maju, termasuk digital financial product, dibuat satu saja perusahaan network provider. Semua operator yang sekarang network provider, mereka pemegang saham di situ," kata Hary.
Saat ini yang terjadi di Indonesia, lanjut Hary, izin network provider terlalu banyak dan fokus di titik yang sama. Banyak wilayah yang belum ter-cover, terlebih di pelosok Nusantara.
"Kita sekarang sudah mau lari ke digital, tapi kalau infrastrukturnya belum memadai akhirnya digital itu hanya dinikmati di kota-kota besar," tuturnya.
Selain itu, Hary berharap layanan 5G bisa segera hadir di Tanah Air. "Saya rasa kalau kita gelar 5G, digital financial product akan terbang," kata Hary.
Saat ini, MNC Group tengah mengembangkan Motion , yakni digital banking yang akan diintegrasikan dengan e-money, yaitu SPIN Pay dan kartu kredit.
"Mudah-mudahan ini bisa tumbuh besar. Target kami dalam 5 tahun bisa 30 juta accounts," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Manager Forum ke-56 MNC Group "Industry 4.0: Towards Digital Transformation", Selasa (4/5/2021).
Hary berharap pembangunan infrastruktur digital bisa lebih cepat dan maksimal. Dengan begitu, digital financial product bisa berkembang pesat.
Baca juga:Ketua OJK: Visi Hary Tanoesoedibjo Membawa MNC ke Arah Digital Tepat!
"Kalau mau Indonesia betul-betul ekonominya maju, termasuk digital financial product, dibuat satu saja perusahaan network provider. Semua operator yang sekarang network provider, mereka pemegang saham di situ," kata Hary.
Saat ini yang terjadi di Indonesia, lanjut Hary, izin network provider terlalu banyak dan fokus di titik yang sama. Banyak wilayah yang belum ter-cover, terlebih di pelosok Nusantara.
"Kita sekarang sudah mau lari ke digital, tapi kalau infrastrukturnya belum memadai akhirnya digital itu hanya dinikmati di kota-kota besar," tuturnya.
Selain itu, Hary berharap layanan 5G bisa segera hadir di Tanah Air. "Saya rasa kalau kita gelar 5G, digital financial product akan terbang," kata Hary.
tulis komentar anda